Prakirawan BMKG Pekanbaru, Yasir P, menyampaikan bahwa sejak pagi hingga sore cuaca cenderung stabil dengan langit cerah berawan. Hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Kabupaten Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru.

“Suhu udara maksimum di Riau mencapai 36 derajat Celsius dengan kelembapan berkisar 40 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 10 sampai 40 kilometer per jam,” jelas Yasir.

Tinggi gelombang laut di perairan Riau masih tergolong rendah, yaitu antara 0,5 hingga 1,25 meter. BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem untuk hari ini.

Meski begitu, BMKG mencatat peningkatan signifikan jumlah titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera. Berdasarkan pantauan satelit pada pukul 23.00 WIB, total terdeteksi 735 titik panas di Sumatera, dengan 118 titik berada di Provinsi Riau.

Sebaran titik panas di Riau meliputi hampir seluruh kabupaten dan kota. Indragiri Hulu tercatat memiliki titik panas terbanyak sebanyak 24 titik, diikuti Rokan Hilir 17 titik, Rokan Hulu 15 titik, Kampar dan Pelalawan masing-masing 14 titik, Kota Dumai 13 titik, Indragiri Hilir 8 titik, Kuantan Singingi 6 titik, Bengkalis 4 titik, Pekanbaru 2 titik, serta Siak 1 titik.

Selain Riau, hotspot juga ditemukan di provinsi lain di Sumatera. Sumatera Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah titik panas terbanyak yakni 208 titik, disusul Sumatera Utara 113 titik, Jambi 97 titik, Bengkulu 57 titik, Bangka Belitung 54 titik, Sumatera Selatan 53 titik, Aceh 25 titik, Lampung 8 titik, dan Kepulauan Riau 2 titik.

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan mengingat kondisi cuaca yang masih kering serta suhu udara yang tinggi.