Pemprov Riau Dinilai Gagal Maksimalkan Aset Strategis, Gedung SPC Batam Hanya Hasilkan Rp3 Miliar Selama 17 Tahun
Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapat sorotan dari DPRD Riau terkait pengelolaan aset-aset strategis yang dinilai kurang maksimal. Salah satu aset yang menjadi perhatian adalah Gedung Sumatera Promotion Center (SPC) di Batam, yang selama 17 tahun hanya mampu menghasilkan dividen sebesar Rp3 miliar, jauh dari potensi besar yang dimilikinya.
Anggota Komisi III DPRD Riau, Abdullah, menyebutkan bahwa gedung SPC Batam dibangun oleh Pemprov Riau di atas tanah milik BP Batam sekitar 17 tahun lalu dengan anggaran sebesar Rp79 miliar. Gedung ini memiliki 9 lantai dan berada di kawasan strategis, namun selama bertahun-tahun hanya sebagian kecil yang dimanfaatkan.
“Gedung SPC Batam ini dibangun oleh Pemprov Riau 17 tahun lalu dengan anggaran Rp79 miliar. Tapi sampai hari ini, kalau tidak bisa dibilang mangkrak, ya tidak dikelola dengan baik karena dividennya hanya Rp3 miliar selama 17 tahun,” kata Abdullah, Kamis (30/10/2025).
Menurut Abdullah, dari 9 lantai yang ada, hanya lantai dasar yang dihuni oleh dua tenant, yaitu PT SP Batam dan BP Batam, sementara lantai lainnya hampir tidak terpakai. Kondisi ini dinilai sangat tidak efisien dan membuang potensi pendapatan bagi daerah.
“Gedung itu 9 lantai, tapi yang terisi cuma 2 tenant di lantai 1,” jelasnya.
Politikus DPRD ini menekankan pentingnya Pemprov Riau untuk mulai fokus mengelola aset-aset daerah yang selama ini terbengkalai, apalagi saat ini keuangan daerah sedang mengalami tekanan akibat pemotongan transfer ke daerah (TKD) dan defisit.
“Ada banyak aset kita mangkrak dan tidak dikelola dengan baik. Di tengah kondisi keuangan kita sekarang, harusnya aset ini jadi duit masuk kita. Maka saya minta agar Pemprov sekarang harus konsen dengan aset-aset yang selama ini terabaikan,” ujar Abdullah.
Abdullah juga mengingatkan bahwa pengelolaan aset yang lebih baik tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga meminimalkan penyusutan aset. Ia mencontohkan, beberapa lantai Gedung SPC Batam kini mengalami kerusakan yang seharusnya segera diperbaiki.
“Kalau sekarang, seperti SPC Batam itu kan menyusut begitu saja. Misalnya di lantai 6, ada kerusakan-kerusakan yang harus diperbaiki,” pungkasnya.
Dengan kondisi tersebut, DPRD Riau mendorong Pemprov untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aset strategis daerah, memastikan setiap gedung dan fasilitas publik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendongkrak Penerimaan Asli Daerah (PAD) serta mendukung stabilitas keuangan daerah.
Komentar Anda :