www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Aksi Massa di Timika Bakar Bendera Merah Putih
Selasa, 29-09-2015 - 08:37:09 WIB

TERKAIT:
   
 

TIMIKA, Riau12.com-Aksi massa yang terjadi di daerah Gorong-Gorong, Timika, Papua, membuat pos pengamanan Brimob serta sebuah Bendera Merah Putih ikut dibakar. Kejadian ini buntut dari tertembaknya dua orang warga oleh aparat kepolisian.

Pihak kepolisian menurunkan satu satuan setingkat kompi (SSK) pasukan Detasemen B Pelopor Brimob Polda Papua untuk mengatasi aksi warga yang semakin brutal tersebut.

Pantauan, suasana panas di lokasi bahkan memaksa pasukan Brimob melepaskan gas air mata serta tembakan peringatan berulang kali ke arah warga, namun hal itu juga tidak dihiraukan.

Situasi bahkan semakin memanas, saat warga yang menjadi korban pembakaran melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam terhadap massa yang menjadi korban penembakan aparat.

Kepala Detasemen (Kaden) B Pelopor Brimob Polda Papua, Kompol Iga DP Nugraha mengatakan, pihaknya sudah berusaha untuk mengambil tindakan persuasif namun tidak dihiraukan massa.

"Lihat saja sendiri seperti apa aksi mereka tadi. Kita sudah berupaya sebaik mungkin, bahkan berusaha tidak mengeluarkan tembakan, tapi mereka keterlaluan. Pos kita dibakar, bendera juga," kata Kaden Iga kepada wartawan, Senin (28/09/2015).

Kaden menambahkan, jika pihaknya tidak bertindak, maka kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, malah bisa menimbulkan jatuhnya korban lain.

"Kita tidak bisa biarkan, dengan terpaksa kita ambil tindakan tegas. Kalau tidak begitu bisa saja tambah banyak korban kalau masyarakat yang dibakar tempatnya menyerang mereka," tuturnya seperti dilansir okezone.com.

Beruntung, personil Brimob dibantu TNI berhasil menguasai dan mengendalikan situasi di lokasi kejadian. Bahkan pihak pemadam kebakaran sudah dapat masuk ke lokasi untuk memadamkan api, sebelumnya, massa yang brutal melarang petugas pemadam kebakaran masuk ke lokasi kejadian.(r12)




 
Berita Lainnya :
  • Aksi Massa di Timika Bakar Bendera Merah Putih
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved