Program MBG 2026 Bakal Jangkau 100 Ribu Lansia dan 30 Ribu Penyandang Disabilitas, Gus Ipul Pastikan Data Diperbaiki
Rabu, 05-11-2025 - 10:41:15 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengusulkan agar kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas menjadi penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan sosial yang bersifat permanen bagi kedua kelompok tersebut.
"Selama ini kan udah ada itu. Cuman kita ingin memperbaiki datanya supaya diterima oleh mereka yang berhak," kata Gus Ipul, Selasa (4/11/2025). Ia menambahkan, target penerima program MBG mendatang akan menyasar sekitar 100 ribu lansia dan lebih dari 30 ribu penyandang disabilitas.
Gus Ipul menjelaskan, pembentukan Kemenko Pemberdayaan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto merupakan wujud komitmen pemerintah memperkuat pemberdayaan masyarakat, bukan semata-mata bantuan sosial.
"Oh iya sangat besar karena di era Bapak Presiden Prabowo ini ada Kemenko pemberdayaan, sebelum-sebelumnya kan nggak pernah ada," ujarnya. Menurut Gus Ipul, program pemberdayaan diiringi pemberian bantuan sosial akan memotivasi masyarakat agar mandiri, bukan membuat ketergantungan.
Ke depan, kelompok penerima manfaat yang masih berusia produktif akan didorong untuk berpindah dari bantuan sosial ke program pemberdayaan ekonomi. Sementara bagi lansia dan penyandang disabilitas, bantuan sosial akan diberikan secara berkelanjutan.
"Itu mungkin bisa menjadi bagian dari program bansos seumur hidup ya, khusus bagi yang lansia dan penyandang disabilitas. Tapi bagi yang usia produktif, yang sehat, ya mari kita sama-sama untuk melakukan semacam pemberdayaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan," jelas Gus Ipul.
Program pemberdayaan ini mencakup bantuan modal usaha, peningkatan keterampilan, serta akses pelatihan kerja yang terintegrasi dengan kementerian lain seperti Kementerian Tenaga Kerja. Gus Ipul menekankan, program pemberdayaan justru dapat memberikan bantuan lebih besar daripada bansos.
Lebih lanjut, Mensos memastikan program MBG bagi lansia dan penyandang disabilitas merupakan bagian dari transformasi program sosial yang sudah berjalan. Perbaikan data penerima manfaat dan menu makanan juga menjadi fokus agar bantuan lebih tepat sasaran.
"Kita kan juga ada per makanan untuk Lansia. Nah ini akan kita perbaiki mulai dari menu-menunya dan lain sebagainya. Sehingga ini tadi baru kami laporkan tadi kepada Presiden yang petunjuknya dimatangkan dulu, nanti kita laporkan lagi pada saatnya," pungkas Gus Ipul.
Komentar Anda :