www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Razia Pelat BL di Sumut Menuai Kritik, Pengamat Sebut Kebijakan Bobby Nasution “Konyol”
Jumat, 03-10-2025 - 09:30:22 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-MEDAN – Tindakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang merazia kendaraan berpelat BL (pelat Aceh) menuai kritik tajam. Kebijakan kontroversial ini disebut sebagai langkah konyol yang tidak pantas dilakukan seorang kepala daerah.

Pengamat politik Universitas Nasional, Selamat Ginting, menyampaikan kritiknya melalui sebuah video yang diunggah akun Facebook Warganet.id, Kamis malam (2/10/2025).

“Saya kira tidak ada gubernur sekonyol Bobby Nasution di Indonesia. Dari mana pemikiran aneh begitu bisa muncul? Kok konyol sekali,” ujar Selamat. Ia menambahkan, tindakan tersebut sudah melewati batas dan harus mendapat teguran.

“Ini betul-betul Bobby harus digunduli, supaya tidak lagi membuat kebijakan konyol. Harus digunduli,” tegasnya.

Selamat juga menyinggung kontroversi kebijakan Bobby sebelumnya, termasuk rencana bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mencaplok empat pulau di Aceh. “Kalau ini sepakbola, sudah 2-0 antara Mualem (Gubernur Aceh) dengan Bobby Nasution,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menanggapi razia pelat BL dengan sikap tenang. Ia meminta masyarakat tidak terpancing dan menekankan pentingnya kesabaran.

“Tunggu saja, kita ingin yang terbaik. Kalau di Aceh cepat-cepat jual, kita beli. Tapi nggak apa-apa, sabar saja,” ungkap Mualem dalam video yang diunggah akun Facebook Rustami, Kamis (2/10/2025).

Kebijakan razia pelat BL ini menimbulkan perdebatan publik, dengan sebagian pihak mempertanyakan legalitas dan urgensi tindakan pemerintah provinsi Sumatera Utara tersebut.




 
Berita Lainnya :
  • Razia Pelat BL di Sumut Menuai Kritik, Pengamat Sebut Kebijakan Bobby Nasution “Konyol”
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved