www.riau12.com
Sabtu, 08-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Mendagri: Pemda Harus Jemput Bola Musibah Asap
Jumat, 09-10-2015 - 14:42:23 WIB

TERKAIT:
   
 

PALEMBANG, Riau12.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta gubernur, bupati, wali kota yang daerahnya terkena musibah asap akibat pembakaran hutan dan lahan untuk lebih pro aktif dan melakukan sistem jemput bola.

Tjahjo pun menginstruksikan beberapa hal kepada para kepala daerah tersebut.

'Saya minta siagakan Puskesmas, rumah sakit pemerintah maupun swasta 24 jam," kata Tjahjo ketika menjadi Inspektur Upacara Jambore Nasional Satpol PP II 2015 se-Indonesia, di Palembang, Sumsel, Jumat (9/10).

Menurut Tjahjo, Puskesmas maupun rumah sakit harus siap 24 jam menerima masyarakat yang menderita sakit karena kabut asap.

"Seluruh jajaran termasuk Satpol PP harus jemput bola. Datangi warga, bawa ke rumah sakit atau puskesmas, kalau memang terkena rangkaian masalah asap ini," kata Tjahjo.

Dia menegaskan, hal itu merupakan wujud negara, pemerintah pusat, maupun daerah yang hadir ketika masyarakatnya tertimpa musibah.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengaku sudah berkali-kali meminta maaf kepada masyarakat di luar maupun di wilayahnya atas permasalahan kabut asap ini. Yang pasti, Alex menegaskan, tidak ada kehendak masyarakat maupun pemerintah Sumsel mengirim asap ke daerah lain.

Sisi lain, Sumsel juga sering mendapatkan kiriman asap dari daerah lain. Namun, bagi Alex, itu bukan persoalan.

Yang penting sekarang adalah bagaimana berupaya untuk memadamkan api dan asap di wilayah masing-masing.

"Saya berkali-kali minta maaf untuk itu. Orang yang paling bertanggungjawab masalah asap di Sumsel adalah Gubernur Sumsel," kata Alex Noerdin.(r12/jpnn)



 
Berita Lainnya :
  • Mendagri: Pemda Harus Jemput Bola Musibah Asap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved