www.riau12.com
Sabtu, 08-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Terkurung Kabut Asap, Warga Jambi Pilih Ngungsi ke Pulau Jawa
Jumat, 09-10-2015 - 10:18:10 WIB

TERKAIT:
   
 

JAMBI, Riau12.com - Tak tahan terkurung pekatnya kabut asap yang selama 2 bulan lebih bertahan di Jambi, sebagian warga mengungsi ke beberapa kota di Pulau Jawa. Salah satu warga yang mengungsi adalah Suratman (39).

Suratman yang sehari-hari bertugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) memilih mengungsikan istri dan ketiga anaknya untuk sementara waktu di rumah orang tuanya di Sragen, Jawa Tengah.

"Saya kasihan akan kondisi istri dan anak-anak. Apalagi anak-anak saya masih kecil. Daripada tiap hari menghirup asap kotor, saya memilih mengungsikan mereka ke rumah orang tua sementara waktu menunggu kondisi asap membaik," ujar Suratman kepada wartawan, Jumat (9/10/2015).

Menurut dia, anaknya yang pertama berumur 9 tahun. Kemudian anak kedua baru berumur 5 tahun, sedangkan yang ketiga baru berumur 9 bulan. "Anak yang pertama sudah masuk SD, sering diliburkan karena kabut asap. Sudah hampir dua pekan di Sragen," kata warga Tanjabtim itu.

Suratman menambahkan, kondisi asap di Jambi sejak Kamis 8 Oktober 2015 cukup berkurang usai diguyur hujan cukup lebat. Dia berharap hujan akan terus mengguyur, sehingga asap menjadi hilang dan dia bisa berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.

Hal senada diungkapkan Dede (40), salah seorang warga Jambi yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan perkebunan di provinsi itu. Dia sudah mengungsikan kedua anaknya yang masih balita ke rumah orang tuanya di Bekasi, Jawa Barat, hampir satu bulan ini.

"Saya khawatir pekatnya kabut asap berdampak pada kesehatan anak saya. Meski berat harus berpisah, terpaksa saya ungsikan ke rumah orang tua selama beberapa waktu menunggu kondisi asap hilang," kata Dede.

Rabu 7 Oktober 2015 malam, sejumlah wilayah di Provinsi Jambi sempat diguyur hujan cukup lebat. Turunnya hujan sedikit membuat lega warga karena pekatnya asap yang kotor berwarna kekuningan sudah berubah putih, meski masih pekat.

Pekatnya kabut asap ini menyebabkan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin kembali tertunda. Ini merupakan ketiga kalinya Jokowi gagal ke Jambi untuk memantau penanganan kebakaran hutan dan lahan serta penderita ISPA.

Rencananya, Presiden Jokowi Sabtu besok baru akan tiba di Jambi menggunakan helikopter setelah terlebih dahulu berkunjung ke Pulau Mentawai di Sumatra Barat.(r12/lp6c)



 
Berita Lainnya :
  • Terkurung Kabut Asap, Warga Jambi Pilih Ngungsi ke Pulau Jawa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved