38 Atlet Indonesia Bertanding di ISG Riyadh, Optimisme Tampil Maksimal Meski Tim Mini
Riau12.com-RIYADH – Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Endri Erawan, memastikan kesiapan kontingen Merah Putih menghadapi Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025 yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 7–21 November 2025.
Kontingen Indonesia akan menurunkan 38 atlet dari tujuh cabang olahraga, yakni renang, anggar, muaythai, gulat, angkat besi, camel racing, serta pencak silat sebagai cabang demonstrasi. Mereka akan didukung oleh 14 official dan 13 tim head quarter dari Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
“Tim kita memang mini, tapi kami berusaha memberikan layanan maksimal kepada atlet Indonesia agar mereka bisa tampil dan berprestasi maksimal untuk Indonesia,” ujar Endri, yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia.
Menurut Endri, ISG bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan wadah memperkuat solidaritas, persaudaraan, dan toleransi antarbangsa. Ajang ini diselenggarakan oleh Islamic Solidarity Sports Association (ISSA) di bawah naungan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan akan diikuti oleh 57 negara anggota.
Meski pesertanya dari negara-negara Islam, atlet yang tampil tidak terbatas pada yang beragama Islam, karena mereka mewakili negaranya masing-masing. Hal ini menjadikan ISG simbol nyata persatuan lintas keyakinan melalui olahraga tanpa diskriminasi.
Tahun ini, ISG Riyadh mempertandingkan 23 cabang olahraga utama, dengan potensi tambahan hingga 26 cabang termasuk cabang demonstrasi. Pertandingan akan digelar di berbagai kompleks modern seperti Boulevard, Olympic Complex, Al Janadriyah, dan Malaz, yang memadukan nuansa modernitas dan tradisi Arab Saudi.
Indonesia memiliki rekam jejak kuat di ajang ini. Saat menjadi tuan rumah ISG 2013 di Jakarta–Palembang, Indonesia tampil sebagai juara umum dengan 36 emas, 36 perak, dan 34 perunggu. Pada edisi terakhir di Konya 2022, Indonesia meraih 12 emas, 12 perak, dan 21 perunggu, menempati peringkat ke-6 klasemen akhir.
“Para atlet sudah menjalani persiapan intensif di pelatnas. Walaupun tidak mengirimkan kekuatan lengkap dan terbaik di masing-masing cabor karena sebagian atletnya akan mengikuti SEA Games Thailand 2025 yang waktunya berdekatan, kami ingin mereka tetap tampil percaya diri, fokus pada performa terbaik, dan membawa pesan sportivitas dari Indonesia kepada dunia,” kata Endri.
Endri menambahkan, bertanding di Tanah Arab memiliki makna khusus bagi kontingen Indonesia. Dengan semangat persaudaraan, prestasi, dan solidaritas, Kontingen Indonesia siap membawa kebanggaan Merah Putih di panggung Islamic Solidarity Games Riyadh 2025.
“Para atlet membawa kemampuan dan nilai-nilai luhur bangsa: semangat pantang menyerah, persaudaraan, dan rasa hormat kepada sesama. Kami ingin dunia melihat Indonesia hadir dengan semangat damai dan sportivitas sejati,” tutupnya.
Komentar Anda :