Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa kehadiran MotoGP Mandalika memberi dampak luas, tidak hanya bagi penonton tetapi juga masyarakat sekitar.

 “Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya menghadirkan tontonan kelas dunia, tetapi juga menjadi sarana untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, memperkenalkan produk UMKM ke pasar global, sekaligus mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi daerah,” ungkap Fadjar dalam keterangan resmi, Jumat (3/10/2025) di Jakarta.

 Jadwal Lengkap Balapan

Rangkaian ajang bergengsi ini dimulai Jumat (3/10) dengan sesi latihan bebas seluruh kelas, dilanjutkan Sabtu (4/10) dengan sesi kualifikasi dan Tissot Sprint MotoGP. Puncaknya, Minggu (5/10), para pebalap MotoGP akan bertarung dalam Grand Prix sepanjang 27 lap mulai pukul 15.00 WITA. Selain MotoGP, penonton juga dapat menyaksikan Moto2, Moto3, MotoE, hingga Asia Talent Cup yang menampilkan talenta muda Asia.

Dampak Ekonomi dan Lingkungan

Gelaran MotoGP di Mandalika diprediksi menggerakkan ribuan pelaku UMKM, hotel, hingga sektor transportasi di NTB. Ribuan wisatawan domestik dan mancanegara akan memadati Lombok, menciptakan perputaran ekonomi bernilai miliaran rupiah.

Lebih jauh, Pertamina memastikan ajang ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah: memperkuat olahraga, pariwisata, serta ekonomi berkelanjutan. Pertamina juga menekankan komitmen transisi energi menuju net zero emission 2060 dengan mengintegrasikan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Dengan kombinasi hiburan kelas dunia, geliat ekonomi lokal, serta komitmen lingkungan, MotoGP Mandalika 2025 diyakini akan menjadi salah satu seri paling berkesan dalam kalender MotoGP musim ini.