Turnamen bergengsi ini menghadirkan ratusan atlet dari 18 negara yang masuk dalam jajaran World Ranking, termasuk kontingen besar dari Indonesia.

“Turnamen ini merupakan panggung unjuk kebolehan bagi bintang muda Indonesia sekaligus pemain kelas dunia,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ricky Soebagdja, Senin (15/9/2025).

Chinese Taipei mengirim kontingen terbanyak dengan 55 atlet, disusul Malaysia (41 atlet), Indonesia (52 atlet muda), India (32 atlet), Jepang dan Tiongkok (28 atlet masing-masing). Negara lain yang ikut serta antara lain Korea Selatan (19), Thailand (13), Spanyol (11), serta beberapa negara Eropa dan Asia lainnya.

Menariknya, turnamen ini tidak hanya diikuti pemain muda, tetapi juga sejumlah bintang dunia. Antara lain Nozomi Okuhara (Jepang), ganda campuran Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje, serta pasangan Malaysia Jimmya Wong/Lai Pei Jing.

Ricky optimistis, meski sebagian unggulan datang dari luar negeri, para atlet Indonesia tetap berpeluang mencetak kejutan.

“Saya yakin anak-anak muda kita mampu memberikan perlawanan terbaik. Apalagi bermain di rumah sendiri akan jadi motivasi tambahan,” ujarnya.

Turnamen ini akan memperebutkan hadiah total USD110.000 atau sekitar Rp1,8 miliar. Lebih dari sekadar perebutan gelar, Indonesia Masters 2025 di Pekanbaru diharapkan memperluas panggung bulu tangkis nasional ke luar Pulau Jawa.

“Kami ingin event ini menjadi warna baru bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa potensi besar juga ada di Riau,” tutup Ricky.