www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Harga Tembus Rp25 Ribu, Gas 3 Kg Langka di Pekanbaru
Senin, 21-09-2015 - 12:07:22 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Jelang Idul Adha, gas elpiji 3 kilogram mulai langka di Kota Pekanbaru. Kelangkaan juga dibarengi dengan melambungnya harga hingga menembus Rp25.000/tabung.

Kondisi langka dan mahalnya LPG 3 kg dikeluhkan Elin, warga Kecamatan Tampan, Kelurahan Simpang Baru. Bahkan, di pangkalan elpiji belum mendapatkan kiriman gas bersubsidi tersebut.

"Sampai saat ini gas untuk 3 kg sulit didapatkan. Susah nyarinya pada kosong semua. Baik yang di warung-warung ataupun tempat jual resmi," katanya.

Bahkan, untuk mencari gas 3 kg tersebut, dirinya harus membeli cukup jauh untuk mendapatkan gas tersebut.

"Ya mau tidak mau cari ditempat lain yang masih ada persediaan gasnya," lanjutnya.

Keluhan senada juga diungkapkan warga Jalan Sepakat, Kecamatan Tanayan Raya, Tari, Minggu (20/9/2015). Menurutnya, kedai yang biasa menjual LPG 3 kg kosong.

"Sudah keliling-keliling sampai ke Jalan Hang Tuah. Namun tidak dapat juga," kata ibu rumah tangga ini.

Diakui Tari, LPG 3 kg sempat aman dan tidak langka selama beberapa bulan. Namun menjelang Idul Adha ini, kelangkaan kembali terjadi.

"Tidak tahu apa penyebabnya. Mungkin karena mau hari raya. Padahal kemaren sempat senang, gas tidak langka dan harga paling mahal 18 ribu per tabung. Nah, kalau langka seperti ini bisa-bisa paling murah Rp22 ribu," ungkapnya.

Untuk itu, Tari berharap, Pemerintah Kota Pekanbaru turun tangan. Tindak agen, pangkalan dan pengecer yang nakal. Karena naiknya harga LPG membuat masyarakat semakin susah.

"Jangan nunggu sudah parah baru bertindak. Perhatikanlah kami masyarakat kecil," pinta Tari. (hrc)





 
Berita Lainnya :
  • Harga Tembus Rp25 Ribu, Gas 3 Kg Langka di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved