Untuk Hasilkan Produk Bersama
P2KP bersama RKPKP Lakukan sosialisasi di Kabupaten Rokan Hulu
Selasa, 15-09-2015 - 14:00:22 WIB
ROHUL, Riau12.com - Untuk menghasilkan produk dokumen bersama RKPKP, P2KP bersama RKPKP Melakukan sosialisasi di Kabupaten Rokan Hulu.
Dalam acara ini dibuka langsung oleh sekretaris BAPPEDA Kabupaten Rokan Hulu Indra Juni Putra didampingi konsultan RKP-KP Mashuri dan Kabid Infrastruktur Afrizal, bertempat di Aula BAPPEDA Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (15/9/2015). Hal ini disampaikan oleh Danu Umbara Humas P2KP Riau melalui rilisnya kepada Riau12.com.
Dikatakan Danu, Adapun narasumber dalam kegiatan sosialisasi bersama yaitu Konsultan RKP-KP yaitu pak Mashuri sementara itu Konsultan P2KP yang disampaikan langsung oleh Senior Fasilitator Suherman Hadi Wijaya, ST.
" Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pokjanis Kabupaten Rokan Hulu dalam proses pelaksanaan penyusunan Baseline untuk menghasilkan dokumen Rencana Kawasan Pemukiman Kumuh Perkotaan," ujarnya.
Dijelaskanya lagi, Rokan Hulu merupakan lokasi yang menjadi sasaran 100-0-100 yang berada di 13 Kelurahan/Desa (Pasir Pengaraian, Koto Tinggi, Babussalam, Rambah Tengah Utara, Pematang Berangan, Tambusai Tengah, Rambah Hilir, Kepenuhan Tengah, Bangun Purba dan Tangun) yang berada di 5 Kecamatan, (Rambah, Tambusasi, Rambah Hilir, Kepenuhan dan Bangun Purba).
"Sosialisasi yang dilakukan di aula Bappeda Rokan Hulu yaitu sosialisasi matrik pengisian 7 Indikator Kumuh (Kondisi Bangunan Gedung yang diperhatikan diantaranya Keteraturan-Kepadatan-Kelayakan Bangunan Hunian, Kondisi Jalan Lingkungan yang diperhatikan Jankauan-kualitas Jaringan jalan, Kondisi Penyediaan Air Minum yang diperhatikan Kualitas Sumber Air Minum/Baku- Kecukupan Pelayanan Air Minum , Kondisi Drainase Lingkungan yang diperhatikan Kejadian Genangan, Kondisi Pengelolaan Air Limbah yang diperhatikan Prasarana Sanitasi Lingkungan, Kondisi Pengelolaan Persampahan yang diperhatikan Pengelolaan Persampahan Lingkungan, Kondisi Pengamanan Kebakaran yang diperhatikan ketidaktersediaan sistem pengamanan secara aktif dan pasif," sebut Danu.
Adapun hasil dari kegiatan ini dalam bentuk bukti kesepakatan bersama yang telah terjadwal di 15 kelurahan desa untuk pelaksanaan kegiatan lanjutan FGD dengan metode PROKSI (keterwakilan) dengan terbentuknya Tim Partisipatif sebagai pelaku penggali informasi yang berada di seluruh lokasi berdasarkan SK Kumuh wilayah Rokan Hulu. (rls)
Komentar Anda :