PEKANBARU, Riau12.com - Pasca lebaran Idul Fitri, proses jual beli mulai terlihat ramai lagi di beberapa titik mall Kota Pekanbaru, salah satunya di Giant Panam Jalan Hr Soebrantas.

Mereka yang sudah lelah berjalan mencari kebutuhan sehari-hari ataupun menjadikan refreshing ajak keluarga ke pusat perbelanjaan, ada pula yang memanfaatkan mall untuk mencari makanan dan ke toilet.

Tapi beberapa pengguna pengunjung sempat mengeluhkan dengan penerapan tarif Rp 2.000 bagi pengguna toilet di lantai dua Giant Panam. Tarif itu berlaku untuk pengguna yang ingin membuat air kecil, air besar maupun berwudhu untuk melaksanakan shalat.

"Tadi saya kasih uang Rp 5.000, lalu dikembalikan Rp 1000, kebetulan kami berdua bersama teman " ujar Pajri, salah seorang pemuda yang juga pandai website saat berbincang dengan riau12.com, Ahad (9/8).

Uang itu dipungut seorang pekerja Pria sebut saja namanya Si Ari umur sekitar 40 tahun yang duduk di depan meja di depan pintu toilet. Penjaga toilet memperhatikan dengan seksama siapa saja yang keluar masuk toilet.

"Rp 2000 mas," ujar petugas.

Beberapa warga protes karena biasanya, tak ada patokan tarif alias seikhlasnya.

"Biasanya kalau toilet itukan bayarnya seikhlasnya, ada tempatnya seperti kotak yang kemudian dimasukkan uang oleh pengguna toilet, tapi yang ini harganya ditetapkan Rp 2000," kata Pajri, dengan nada kesal.

Lanjut Pajri, kalau ini sudah menjadi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah, tak apa-apalah.

"Tapi ini namanya pungli kelas teri yang sengaja dibuatkan oleh pihak pengelola mall ini, Dana CSR perusahaan seharusnya menyediakan sarana prasarana yang baiklah terhadap para pengunjung, bukan dengan cara beginian," tukasnya.(r12)