www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
12:00 WIB - Desa Pangkalan Jambi Dipilih Sebagai Calon Percontohan Anti Korupsi, Tim Penilai Kagum dengan Transparansi Desa | 11:54 WIB - Dua Warga Inggris Terpidana Narkoba Dipulangkan dari Indonesia, Pemulangan Berdasarkan Aspek Kemanusiaan | 11:34 WIB - BLTS Kesra Rp 900 Ribu Kembali Dicairkan November 2025, Total 35,46 Juta KPM | 11:22 WIB - Sepekan Terakhir, Sistem Keuangan Daerah Rohul Terganggu, Pemulihan Dipantau Kemendagri | 11:12 WIB - Pembangunan Posko 5 Tesso Nilo Terhambat, Massa Penolak Diduga Curi Material Proyek | 11:10 WIB - Riau Perluas Layanan Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih Mendukung PSN
 
Indef Soroti Stimulus Ekonomi dan Belanja Pemerintah yang Belum Dorong Pertumbuhan
Jumat, 07-11-2025 - 10:57:00 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen pada 2025 sulit tercapai setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III yang kembali melambat.

Peneliti Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, Riza Annisa Pujarama, menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen, melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,12 persen. Pertumbuhan pada triwulan I tercatat 4,87 persen.

“Kalau dirata-ratakan, triwulan I, II, dan III baru mencapai 5,01 persen. Jadi untuk memenuhi target 5,2 persen di akhir tahun, ekonomi Indonesia harus tumbuh minimal 5,8 persen di kuartal IV. Itu bukan angka yang kecil, karena meningkatkan 0,01 persen saja sudah cukup sulit,” ujar Riza.

Riza menilai target ini sulit tercapai karena daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya hingga akhir kuartal ketiga. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia yang menurun ke level 115 pada September 2025, turun dari 117,2 pada Agustus. Angka ini menjadi level terendah sejak Mei 2022.

Komponen penyusunnya, yakni Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), juga melemah masing-masing ke 102,7 dan 127,2 dari posisi bulan sebelumnya 105,1 dan 129,2.

“Indeks keyakinan konsumen turun, ekonomi saat ini juga turun, ekspektasi konsumen juga turun. Di sini juga terjadi perlambatan tabungan, sementara konsumsi meningkat dan cicilan pinjaman juga meningkat,” jelas Riza.

Riza menilai kebijakan fiskal pemerintah, termasuk penempatan dana Rp 200 triliun, belum memberikan dampak signifikan karena likuiditas perbankan masih terjaga. Ia menyebut suku bunga perbankan masih relatif kaku meski suku bunga deposito menurun.

Selain itu, paket stimulus ekonomi 8+4+5 dinilai belum akan terefleksi pada kinerja ekonomi kuartal IV. Menurut Riza, sebagian besar program dalam paket tersebut bersifat jangka panjang sehingga tidak langsung mendorong konsumsi masyarakat.

“Hanya saja mungkin ada yang perlu diperhatikan, stimulus ekonomi 8+4+5 ini kalau kita lihat program-programnya bukan seperti bansos yang bisa seketika mendorong daya beli masyarakat. Kebanyakan programnya bersifat jangka panjang,” imbuh Riza.

Ia juga menyoroti bahwa percepatan belanja pemerintah, baik melalui kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah, belum memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian. Menurutnya, upaya mempercepat penyerapan anggaran memang sudah dilakukan bertahun-tahun, tetapi hasilnya belum cukup optimal.

“Belanja pemerintah pusat perlu memperhatikan juga kualitasnya, jangan hanya sekadar didorong besarannya tanpa memperhatikan efektivitasnya, agar bisa membawa dampak nyata bagi sektor riil,” kata Riza.

Meski begitu, Riza tetap berharap pemerintah terus memperkuat dorongan fiskal sekaligus mendorong ekspor dan investasi, terutama di sektor padat karya yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.




 
Berita Lainnya :
  • Indef Soroti Stimulus Ekonomi dan Belanja Pemerintah yang Belum Dorong Pertumbuhan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved