Pekanbaru Siap Gelar Festival Masakan Melayu Riau 2025, Angkat Kuliner Berbahan Sagu
Rabu, 15-10-2025 - 11:39:20 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Panitia Festival Masakan Melayu Riau 2025 dari Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB) diterima oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat, Selasa (14/10/2025). Pertemuan ini menjadi tindak lanjut persiapan kegiatan besar yang akan digelar Desember 2025 dalam rangka HUT ke-3 UMKM FPKB.
Rombongan panitia dipimpin Ketua Umum FPKB sekaligus Ketua UMKM FPKB, Masril Ardi. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Masril menyampaikan tujuan utama festival, yakni memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas Melayu berbahan dasar sagu yang kini mulai jarang ditemui.
"Festival ini menjadi wadah memperkenalkan kekayaan kuliner Melayu, terutama olahan sagu. Kami ingin masyarakat kembali mencintai makanan tradisional khas daerah," ujar Masril.
Kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan Bazar UMKM dan Pameran Ekonomi Kreatif yang menampilkan produk lokal dan pernak-pernik khas Melayu.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rahmat, menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Menurutnya, festival sejalan dengan upaya memajukan pariwisata berbasis kuliner dan budaya.
"Ini kegiatan yang sangat bagus. Kami mendukung penuh Festival Masakan Melayu serta pameran UMKM yang menampilkan keunikan budaya Melayu. Kegiatan ini dapat menjadi daya tarik wisata baru di Riau," kata Roni.
Ia juga mengusulkan agar festival ini menjadi agenda tahunan resmi Dinas Pariwisata Riau, dengan pelaksanaan diserahkan kepada UMKM FPKB. Roni menambahkan, lokasi yang disarankan adalah Riau Creative Hub (RCH) Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, karena representatif dan strategis untuk menampung berbagai kegiatan kreatif masyarakat.
Festival Masakan Melayu Riau 2025 akan menampilkan berbagai olahan sagu khas daerah, seperti soto sagu, makaroni sagu, hingga minuman tradisional air berdegup dari Meranti. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan masyarakat dalam melestarikan kuliner khas Melayu Riau.
Komentar Anda :