www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
14:45 WIB - DPP Partai Golkar Terbitkan Surat Tugas, Pastikan Musda XI Golkar Riau 8 November 2025 Berjalan Lancar | 13:59 WIB - Israel Gempur Lebanon Selatan, Hizbullah Balas Tegas Tolak Negosiasi: PBB Peringatkan Ancaman Gagalnya Solusi Damai | 13:47 WIB - Bupati Kampar Dukung Penuh Pembangunan RS Universitas Abdurrab, Dorong Akses Kesehatan dan Pendidikan Medis di Daerah | 13:43 WIB - PDAM Tirta Siak Akan Putus Sambungan Air Pelanggan Niaga Tak Aktif, Fokus pada Efisiensi dan Pemerataan Layanan | 13:42 WIB - Skor Nasional Tinggi Tapi Pegawai Didemosi, Komisi III DPRD Riau Panggil BKD Bahas Kinerja Inspektorat | 13:39 WIB - Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan Eggi Sudjana
 
Tak Ada PHK Massal, Gudang Garam Pastikan Operasional Normal Meski 309 Pekerja Berhenti
Kamis, 11-09-2025 - 10:02:27 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – PT Gudang Garam Tbk buka suara terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ratusan karyawannya. Perusahaan menegaskan tidak ada PHK massal, melainkan pemberhentian karyawan dilakukan melalui mekanisme normatif.

Klarifikasi tersebut disampaikan melalui Surat Nomor E0025/GG-17/IX-25 tertanggal 9 September 2025 sebagai jawaban atas permintaan penjelasan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam suratnya, manajemen menyebutkan, sebanyak 309 karyawan berhenti karena tiga alasan: pensiun normal, pensiun dini secara sukarela, serta berakhirnya kontrak kerja sesuai kesepakatan.

“Langkah tersebut tidak memberikan dampak terhadap kelangsungan usaha maupun kegiatan operasional perseroan. Saat ini operasional perseroan berjalan seperti biasa, dari proses produksi hingga distribusi,” ujar Direktur & Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman, dikutip Rabu (10/9/2025).

Perseroan juga menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan hak karyawan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait tantangan industri, Gudang Garam mengakui kondisi daya beli rokok yang menurun akibat kenaikan cukai dan maraknya produk ilegal dengan harga murah. Sebagai strategi, perusahaan telah meluncurkan sejumlah varian baru sejak 2024 untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar.

“Perseroan akan terus berusaha berinovasi dengan produk-produk yang lebih sesuai dengan kondisi pasar yang ada,” tulis manajemen dalam surat klarifikasi tersebut.




 
Berita Lainnya :
  • Tak Ada PHK Massal, Gudang Garam Pastikan Operasional Normal Meski 309 Pekerja Berhenti
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved