Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Dr. Defris Hatmaja, menyebutkan kenaikan harga TBS di kelompok umur 9 tahun mencapai Rp16,30/kg atau sekitar 0,45 persen dari minggu sebelumnya. Dengan demikian, harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.650,30/kg dengan harga cangkang sebesar Rp23,13/kg.

“Perubahan harga ini juga dipengaruhi oleh kenaikan harga kernel, meskipun harga CPO justru mengalami penurunan,” ujar Defris Hatmaja, Selasa (9/9/2025).

Adapun indeks K yang dipakai untuk periode ini adalah 93,12 persen untuk satu bulan ke depan. Harga penjualan CPO turun Rp16,64/kg dari minggu lalu, sementara harga kernel naik signifikan sebesar Rp395,71/kg.

Beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak melakukan penjualan. Sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang dipakai adalah harga rata-rata tim. Jika data terkena validasi, maka digunakan harga rata-rata KPBN. Pada periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat Rp14.600/kg dan kernel Rp13.765/kg.

Kenaikan harga pekan ini dinilai sebagai hasil dari perbaikan tata kelola penetapan harga yang dijalankan secara serius oleh seluruh stakeholder, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

“Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Defris.

Rincian Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Riau Periode 10–16 September 2025 (Keputusan No. 32):

* Umur 3 tahun: Rp2.829,65

* Umur 4 tahun: Rp3.153,79

* Umur 5 tahun: Rp3.382,39

* Umur 6 tahun: Rp3.512,04

* Umur 7 tahun: Rp3.591,46

* Umur 8 tahun: Rp3.634,69

* Umur 9 tahun: Rp3.650,30

* Umur 10–20 tahun: Rp3.613,47

* Umur 21 tahun: Rp3.553,75

* Umur 22 tahun: Rp3.484,66

* Umur 23 tahun: Rp3.406,09

* Umur 24 tahun: Rp3.346,51

* Umur 25 tahun: Rp3.297,73