Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada periode ini mencapai Rp293,05 triliun. Sementara itu, atas dasar harga konstan 2010, nilai PDRB tercatat sebesar Rp147,55 triliun.

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, menyampaikan bahwa dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang tumbuh 9,37 persen. Dari sisi pengeluaran, ekspor luar negeri mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 12,77 persen.

“Pertumbuhan ini menunjukkan kontribusi signifikan sektor jasa dan ekspor dalam menggerakkan perekonomian daerah,” kata Asep di Pekanbaru, Selasa (5/8/2025).

Jika dibandingkan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q), perekonomian Riau tumbuh 1,52 persen. Pendorong utama berasal dari Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang meningkat 24,32 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh 8,37 persen.

Menurut Asep, tingginya pertumbuhan transportasi dan pergudangan dipicu oleh peningkatan aktivitas logistik, terutama untuk mendukung ekspor dan distribusi barang di wilayah Riau dan sekitarnya.

Secara kumulatif (cumulative-to-cumulative/c-to-c), ekonomi Riau selama semester I-2025 tumbuh 4,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 9,54 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, ekspor luar negeri kembali menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan 13,87 persen.

Pertumbuhan ekonomi tanpa sektor minyak dan gas (migas) tercatat lebih tinggi, yakni 5,06 persen pada triwulan II-2025, dibandingkan 4,61 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas menunjukkan bahwa struktur ekonomi kita semakin kuat di sektor nonmigas. Ini positif untuk keberlanjutan pertumbuhan jangka panjang,” ujar Asep.

Secara spasial, Riau menyumbang 4,98 persen terhadap perekonomian nasional. Posisi ini menempatkan Riau sebagai provinsi dengan PDRB terbesar keenam di Indonesia dan kedua terbesar di luar Pulau Jawa.(***)

Sumber: Goriau