www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Penguatan Rupiah Terbesar di Asia Pasifik
Sabtu, 10-10-2015 - 08:31:56 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus menguat secara tajam. Melemahnya rupiah yang terjadi sejak awal 2015 ditebus hampir separohnya dalam satu pekan saja.

Data Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) yang dirilis BI menunjukkan, rupiah kemarin ditutup di level 13.521 per USD, menguat 288 poin dibandingkan penutupan Kamis (8/10). Dengan demikian, sepanjang pekan ini saja rupiah sudah menguat hingga 7,5 persen.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan bahwa penguatan rupiah atas greenback, sebutan dolar AS, bakal jauh menembus asumsi dalam RAPBN 2016 yang ditetapkan Rp 13.900 per USD.

"Jadi untuk nembus 13.800 jangan ragu. Untuk nembus ke 13.500 juga jangan ragu," katanya usai salat Jumat di Masjid BI kemarin.

Dia pun menyarankan bagi pemegang dolar AS agar segera melepas simpanan valas tersebut. Sebab, apresiasi rupiah diproyeksi akan terus melaju.  "Jadi yang masih banyak pegang dolar. Baik individu atau korporasi ya sebaiknya dijual lah dolarnya," kata.

Di pasar spot, pelemahan 66 poin pada Kamis lalu (8/10) seolah hanya menjadi ancang-ancang bagi rupiah untuk melompat lebih tinggi. Sebab, kemarin, rupiah kembali mencatat penguatan signfifikan.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah kemarin ditutup di level 13.412 per USD, naik 475 poin atau 3,42 persen dibanding penutupan sehari sebelumnya yang di posisi 13.887 per USD. Bahkan, rupiah sempat menyentuh level terkuat di 13.281 per USD.

Kemarin, dari 13 mata uang di kawasan Asia Pasifik, delapan diantaranya menguat terhadap USD. Rupiah memimpin dengan penguatan 3,42 persen, disusul ringgit Malaysia 2,50 persen, dan won Korea Selatan 1,24 persen.(r12/jpnn)



 
Berita Lainnya :
  • Penguatan Rupiah Terbesar di Asia Pasifik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved