PASIRPANGARAIAN, Riau12.com - Ijazah Paket C milik anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul) berinisial AR diduga palsu bakal melibatkan banyak pihak. Di foto copy ijazah dikeluarkan 2008 silam itu, ada legalisir diteken Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rokan Hulu (Rohul) Muhammad Zen.

Dikonfirmasi terkait ijazah Paket C milik AR diduga palsu dan sudah dilaporkan ke Polda Riau oleh warga pada Selasa (18/8/15) lalu, M. Zen tak menampik ia telah melegalisir ijazah tersebut.

Diaku dirinya, ia berani melegalisir ijazah Paket C diduga palsu milik Politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut, karena ada ijazah asli yang ditunjukkan.

"Saya tidak tau jika itu (ijazah) asli atau palsu. Tahun 2008 kan belum pakai nomor induk secara internet (online). Nanti kami ceklah (cek manual)," ujar M. Zen seperti dilansir riauterkini.com, Kamis (27/8/15).

"Yang penting kami meleges (legalisir) kalau ada ijazah aslinya. Kalau tak ada tak pernah kami leges," pungkas M. Zen.

Diberitakan sebelumnya, warga Rohul berinisial EJ mengakui telah melaporkan AR ke Polda Riau terkait dugaan ijazah Paket C palsu.

EJ melaporkan karena ada laporan dari warga lain soal ijazah Paket C milik wakil rakyat yang diduga palsu. Hal itu dikuatkan, tidak ada nama AR dalam Daftar Peserta PEHABTANAS Paket C tahun 2008 silam. Hal itu dikuatkan adanya Surat Keterangan dari Penilik Sekolah di Kecamatan Tambusai.

Meski tak terdaftar di daftar peserta PEHABTANAS, AR punya ijazah Paket C dari Kelompok Belajar Melati, Kelurahan Tambusai Tengah, Kecamatan Tambusai.

Anehnya, nomor induk ijazah Paket C milik AR nomor 042 tersebut sama dengan ijazah milik Siti Hawa warga Tambusai yang juga tamatan dari Kelompok Belajar Melati. Janggalnya lagi, ijazah dikeluarkan dalam waktu tahun sama dengan nomor induk yang sama.

Sementara, AR merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan satu dikonfirmasi via pesan singkat (SMS) oleh wartawan mengaku tidak tahu masalah dugaan ijazah Paket C palsu yang dilaporkan warga.

"Aku do tau masala itu do klu konpirmasi dg aku bisuk pagi ajo di kantor dprd yo pak (aku tak tau masalah itu kalau konfirmasi dengan aku besok pagi saja di Kantor DPRD ya pak)," tulis AR dalam pesan singkatnya.(r12)