www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat | 15:11 WIB - Seleksi Terbuka Camat dan Lurah Pekanbaru, 169 ASN Lolos Administrasi dan Jalani Ujian Kompetensi | 14:49 WIB - APBD Kuansing 2026 Turun Drastis ke Rp 1,4 Triliun, Belanja Modal Dipangkas Setengah
 
Widodo: Laporan Dugaan Penganiayaan Terhadap Saya Hanya Upaya Pembunuhan Karakter
Rabu, 15-10-2025 - 09:20:38 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau, Widodo, angkat bicara terkait pemberitaan negatif yang menuding dirinya melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap seorang bernama Farhan.

Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan bentuk pembunuhan karakter yang sarat muatan politis.

“Peristiwa yang dimaksud tidak ada kaitannya dengan jabatan saya saat ini. Kejadian itu terjadi pada April lalu, saat saya belum menjabat sebagai Plt Kadiskes. Tuduhan ini sangat merugikan nama baik saya,” ujar Widodo, Selasa (14/10/2025).

Widodo menjelaskan kronologi awal kejadian yang kini dijadikan dasar tuduhan. Menurutnya, persoalan itu berawal dari dugaan tindak pidana yang dilakukan Farhan terhadap keluarganya.

“Cerita berawal ketika yang bersangkutan melakukan dugaan tindak pidana terhadap keluarga saya. Saya marah dan meminta dia untuk meminta maaf, tapi dia tidak memiliki itikad baik,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya justru telah melaporkan Farhan ke polisi atas dugaan tindak pidana terhadap keluarganya. Laporan tersebut kini diproses, dan Farhan saat ini ditahan di Mapolresta Pekanbaru.

“Saya sudah membuat laporan polisi atas perbuatannya kepada keluarga saya, dan terbukti ia melakukan tindak pidana. Sekarang dia sudah ditahan,” kata Widodo.

Lebih lanjut, Widodo mempertanyakan motif pelaporan baru yang ditujukan kepadanya. Menurutnya, waktu pelaporan yang dibuat tujuh bulan setelah kejadian memperkuat dugaan adanya unsur politis.

“Kalau memang saya melakukan penganiayaan dan pengancaman, kenapa tidak dilaporkan langsung saat kejadian pada April lalu? Mengapa baru dilaporkan awal Oktober ini, ketika dia sudah ditahan?” ujar Widodo.

“Ini semakin memperkuat dugaan saya bahwa laporan itu hanyalah bentuk pembunuhan karakter terhadap saya,” tegasnya.

Widodo juga membantah keras tudingan bahwa dirinya membawa senjata atau melakukan kekerasan fisik sebagaimana diberitakan sejumlah pihak.

“Tidak benar saya melakukan pengancaman atau penganiayaan terhadap Farhan maupun orangtuanya. Tuduhan bahwa saya membawa senjata juga sama sekali tidak benar,” pungkasnya.




 
Berita Lainnya :
  • Widodo: Laporan Dugaan Penganiayaan Terhadap Saya Hanya Upaya Pembunuhan Karakter
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved