Dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan sekitar 10 orang, termasuk Noel. Para pihak yang diamankan langsung dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya OTT tersebut. Namun, ia belum merinci secara detail perkara yang menjerat Wamenaker.

“Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan. Ada dugaan pemerasan, tetapi detailnya masih kami dalami,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

OTT ini menjadikan Immanuel Ebenezer sebagai pejabat pertama dalam Kabinet Prabowo-Gibran yang terjaring operasi KPK.

Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. Jika ditemukan bukti kuat, status mereka dapat ditingkatkan menjadi tersangka.

Penangkapan Noel ini menambah daftar OTT yang dilakukan KPK sepanjang 2025. Noel dikenal sebagai aktivis dan pendukung Presiden Prabowo Subianto sebelum masuk ke kabinet.(Tim)