www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
11:22 WIB - Sepekan Terakhir, Sistem Keuangan Daerah Rohul Terganggu, Pemulihan Dipantau Kemendagri | 11:12 WIB - Pembangunan Posko 5 Tesso Nilo Terhambat, Massa Penolak Diduga Curi Material Proyek | 11:10 WIB - Riau Perluas Layanan Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih Mendukung PSN | 10:58 WIB - Afrizal Sintong Pastikan Tidak Maju di Musda Golkar Riau, Dukung Yulisman | 10:57 WIB - Indef Soroti Stimulus Ekonomi dan Belanja Pemerintah yang Belum Dorong Pertumbuhan | 10:54 WIB - 70 Titik Panas Terpantau di Sumatera: 46 di Riau, BMKG Imbau Warga Tidak Membakar Lahan
 
Aparat Terlibat Narkoba
Kepala BNN Tegaskan Tak Ada Kompromi Bagi Pengkhianat di Tubuh BNN: "Kalau Ada, Saya Tembak!"
Rabu, 23-07-2025 - 09:10:10 WIB

TERKAIT:
   
 

PALU-Riau12.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan peringatan keras terhadap oknum aparat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Marthinus menegaskan tidak ada kompromi bagi pengkhianat di tubuh BNN.

“Kalau ada anggota saya yang main-main dengan narkoba, lebih baik saya tembak!” tegas Kombes Pol Marthinus  Hukom di hadapan mahasiswa di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (22/7/2025).

Marthinus menyebut keterlibatan aparat dalam jaringan narkoba sebagai ancaman serius, karena mereka memahami sistem hukum dan bisa memanipulasi penyidikan.
“Mereka itu benteng pertahanan bangsa. Kalau bentengnya jebol, sistem akan runtuh,” ujarnya.

Karena itu, ia menyerukan agar hukum terhadap aparat yang menyalahgunakan wewenang lebih berat dibandingkan pelaku sipil biasa.

Kuliah umum ini tidak hanya membahas penindakan, tapi juga pencegahan sejak dini. Marthinus menekankan pentingnya peran mahasiswa dan generasi muda sebagai agen perubahan.

“Mahasiswa punya nalar kritis, dan harus jadi agen moral untuk memutus mata rantai narkoba dari hulunya,” katanya.
Ia menyebut kelompok usia 15–25 tahun sebagai yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, pendidikan dan penyuluhan di kampus menjadi salah satu strategi nasional dalam pencegahan.

Marthinus menegaskan, proses rekrutmen anggota BNN dilakukan melalui mekanisme ketat, bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan institusi kepolisian.

Ia menjelaskan pengawasan internal terus diperkuat guna menjaga integritas personel BNN, termasuk evaluasi berkala terhadap anggota.

“Kita tidak hanya mengejar bandar dan pengguna, tapi juga bersih-bersih dari dalam. Tidak boleh ada pengkhianat di tubuh kita,” tegasnya.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Kepala BNN Tegaskan Tak Ada Kompromi Bagi Pengkhianat di Tubuh BNN: "Kalau Ada, Saya Tembak!"
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved