Hidrasi yang Cukup Kunci Efektif untuk Mengelola Asam Urat dan Kesehatan Ginjal
Hidrasi yang Cukup Kunci Efektif untuk Mengelola Asam Urat dan Kesehatan Ginjal
Sabtu, 08-11-2025 - 11:58:11 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Asam urat merupakan zat alami yang diproduksi tubuh saat memecah purin, yang ditemukan pada makanan sehari-hari seperti daging, makanan laut, dan sayuran, maupun dihasilkan oleh sel tubuh. Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal. Namun, ketika menumpuk atau mengalami hiperurisemia, kondisi ini bisa memicu peningkatan kadar asam urat, batu ginjal, hingga masalah jantung seiring waktu.
Salah satu cara paling mudah dan efektif untuk mengendalikan kadar asam urat adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Air bukan sekadar minuman biasa, tetapi berperan penting dalam mengatur kadar asam urat dan mendukung kesehatan ginjal.
Menurut Times of India, air berfungsi sebagai agen detoksifikasi alami tubuh dan membantu mengencerkan asam urat agar lebih mudah dikeluarkan melalui ginjal. Kekurangan cairan dapat meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah, meningkatkan risiko kristalisasi di sendi maupun ginjal.
The Chinese Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan pasien asam urat dan hiperurisemia untuk minum 2-3 liter air setiap hari. Selain itu, The Journal of Nephrology menyebutkan bahwa hidrasi yang cukup dapat mencegah terbentuknya batu ginjal asam urat dengan cara mengencerkan urine dan membuang kristal kecil sebelum menempel dan membesar.
Kondisi dehidrasi ringan juga dapat memperlambat kinerja ginjal, sehingga tubuh sulit membuang produk limbah secara efektif. National Kidney Foundation menekankan bahwa tetap terhidrasi dapat membantu mengelola asam urat dan mengurangi risiko penumpukan kristal di persendian.
Berapa banyak air yang cukup bagi seseorang bervariasi, tergantung jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, usia, dan aktivitas. Sebagai panduan, pria dengan kebutuhan energi harian sekitar 2.500 kalori disarankan mengonsumsi 2.500 ml air per hari, sedangkan wanita dengan kebutuhan 2.300 kalori memerlukan sekitar 2.300 ml air.
Bagi yang merasa air putih kurang menarik, beberapa alternatif sehat dapat dicoba, antara lain menambahkan irisan mentimun, mint, atau lemon; minum air kelapa untuk menjaga elektrolit; teh herbal seperti teh hijau atau dandelion; serta menambahkan irisan jahe segar untuk efek menghangatkan dan meningkatkan metabolisme. Sebaiknya hindari minuman manis termasuk jus kemasan dan minuman ringan.
Dengan memastikan hidrasi yang cukup, tubuh tidak hanya dapat mengendalikan kadar asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan ginjal secara keseluruhan.
Komentar Anda :