PEKANBARU, Riau12.com - Rapat Paripurna DPRD Riau tentang Jawaban Fraksi terhadap Pendapat Kepala Daerah terhadap Ranperda Pelestarisan dan Pengembangan Budaya serta Kearifan Lokal dan Pengajuan Draft Ranperda Tanah Ulayat serta Pemanfaatannya yang digelar hari ini, terpaksa diundur.

Pengunduran ini disebabkan karena delegasi pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, baik Plt gubernur Riau maupun Sekdarpov Riau tidak hadir dalam paripurna tersebut. Padahal Plt gubernur Riau sudah berada di Gedung DPRD Riau.

"Paripurna terpaksa kita undur, karena pihak Pemprov tidak hadir dalam paripurna," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan usai paripurna di Gedung DPRD Riau, Senin (28/09/15).

Dijelaskannya, Plt gubernur Riau awalanya sudah berada di Gedung DPRD Riau. Namun, kehadiran orang nomor satu di Riau itu bukanlah menghadiri rapat paripurna melainkan berkonsultasi terkait kabut asap yang akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat Riau.

"Plt memang sudah ada di gedung dewan, beliau ingin konsultasi masalah penanganan kabut asap. Kita sangat mendukung upaya Pemprov Riau dalam hal mengatasi persoalan kabut asap ini," ungkap politisi Demokrat ini. Di samping itu, mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini belum bisa memastikan, kapan paripurna yang diundur tersebut bakal dilaksanakan lagi. Menurutnya, hal itu mesti berdasarkan rapat badan musyawarah atau BanMus DPRD Riau terlebih dahulu.

"Nanti BanMus akan rapat lagi, menentukan jadwal paripurna," tutupnya.(r12/rt)