www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan | 14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta
 
Tahapan Pilkada Memasuki Masa Kampanye, Urusan Anggaran Pengawasan Belum Juga Rampung
Rabu, 16-09-2015 - 06:56:43 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 telah memasuki masa kampanye. Namun di sejumlah daerah, anggaran pengawasan belum terpenuhi sebagaimana kesepakatan Panwaslu dengan pemerintah daerah yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Contohnya seperti di Solok Selatan dan Pasaman, Sumatera Barat.

"Dari hasil pemantauan kami di bawah, memang, faktanya, sekelas Sumatera Barat saja, yang di situ sudah ada Dirjen (Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek,red) yang ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur, masih ada yang keteteran panwas kabupaten. Misalnya Solok Selatan, mau habis atau enggak pokoknya dikasih Rp 400 juta, dan sekarang sedang posisi sama sekali enggak bisa ngapa-ngapain," ujar anggota Bawaslu Nasrullah, Selasa (15/9) seperti dilansir jpnn.com.

Contoh lain kata Nasrullah terjadi di Pasaman. Panwaslu hanya diberi anggaran Rp 200 juga untuk mengawasi tahapan pilkada yang berlangsung. Padahal aggaran yang dibutuhkan lebih dari jumlah yang tersedia.

"Jadi (Panwaslu Pasaman,red) dalam posisi yang serba sulit sekarang. Padahal kami ingin lihat, sejauh mana sebenarnya kekuatan Mendagri diposisi dihormati, dihargai oleh kepala daerah yang  ada di bawahnya. Jangan ada lagi kepala daerah yang ngeyel, yang membangkang terhadap pemerintahan pusat," ujarnya.

Menurut Nasrullah, sebenarnya di satu sisi pengawas pemilu sudah bertekad jangan sampai karena anggaran yang minim, melemahkan semangat kerja pengawasan di lapangan. Namun meski begitu, di sisi lain tak dapat dipungkiri panwas akhirnya tak mampu berbuat banyak.

"Mau pembekalan, misalnya, pemberian materi kepada penguatan pengawasan di tingkat desa, di tingkat kecamatan , apalagi besok pengawas TPS. Mau ambil duit dari mana untuk melatih keilmuan mereka. Keinginan kami kalau memang sifat kooperatif itu tidak ditunjukkan oleh pemerintah daerah, maka, ya jangan salahkan kami. Ternyata, kemarin itu langsung ditanggapi," ujarnya.

Nasrullah berharap Pemda dapat lebih profesional memenuhi kesepakatan yang ada. Jangan karena sikap Bawaslu yang terlihat sedikit jengkel, baru kemudian persoalan anggaran cepat diselesaikan.

"Maksud kami segera saja tunaikan kewajiban itu. Jangan lagi kayak model kreditan begitu," ujar Nasrullah.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Tahapan Pilkada Memasuki Masa Kampanye, Urusan Anggaran Pengawasan Belum Juga Rampung
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved