www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan | 14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta | 14:45 WIB - DPP Partai Golkar Terbitkan Surat Tugas, Pastikan Musda XI Golkar Riau 8 November 2025 Berjalan Lancar | 13:59 WIB - Israel Gempur Lebanon Selatan, Hizbullah Balas Tegas Tolak Negosiasi: PBB Peringatkan Ancaman Gagalnya Solusi Damai
 
Gus Mus: Anggota DPR dan Para Pimpinan Harus Jadi Manusia Dulu
Jumat, 28-08-2015 - 16:00:13 WIB
Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus
TERKAIT:
   
 

SEMARANG, Riau12.com - Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Leteh Rembang gusar atas perilaku banyak tokoh dan elit yang ada sekarang ini. Saat ini menurut Mustofa Bisri, banyak orang yang tidak mengenali kemanusiaannya, terutama yang berada di tataran elit.

"Pimpinan, anggota DPR, semua yang di atas harus jadi manusia dulu," kata Gus Mus usai dialog kebangsaan bertajuk "Menjadi Orang Indonesia Yang Beragama dan Berbudaya" di Semarang, Kamis 27 Agustus 2015 malam yang seperti dilansir tempo.co.

Menjadi manusia yang dimaksud Gus Mus adalah mengenali dirinya dengan segala sisi-sisi kemanusiaannya sehingga mampu memanusiakan orang lain dan tidak menganggap dirinya sendiri yang paling benar.

Gus Mus mengatakan, ada orang yang menganggap manusia adalah yang seperti dirinya sendiri sehingga sama saja menganggap yang lain bukan manusia. "Banyak yang mengatakan revolusi mental. Lalu apa yang sudah kita lakukan? Mestinya kita harus merevolusi mental seperti apa? Kalau mau berubah harus tahu dulu aslinya seperti apa," kata Gus Mus.

Gus Mus yang kini mantan Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, manusia perlu memahami konsep kehidupan, seperti bagaimana melihat dunia, termasuk di dalamnya kemanusiaan dan ketuhanan.

Menurut Gus Mus, banyak orang yang sekarang ini berebut kekuasaan tetapi justru tidak tahu setelah berkuasa mau berbuat apa, sebab orang-orang seperti itu sebenarnya tidak memahami konsep kehidupan.

"Sekarang, orang berebut kekuasaan untuk apa? Setelah berkuasa juga mau apa? Banyak yang mementingkan ngrebut kursinya dulu, baru mikir. Setelah dapat kursinya apa yang mau dilakukan," katanya.

Demikian pula dengan persoalan ketuhanan, Gus Mus mengatakan banyak orang yang merasa mengenal dan ingin menyenangkan Tuhan, tetapi sebenarnya apa yang dilakukan justru tidak mencerminkan sifat-sifat Tuhan.

"Ada semangat mencintai, tetapi tidak disertai semangat pengenalan. Ingin menyenangkan Tuhan, tetapi justru tidak mengenal Tuhan. Merasa selalu benar dan menyalahkan orang lain," katanya.

Manusia, kata Gus Mus, ditunjuk sebagai wakil Tuhan di muka bumi semestinya harus mempunyai sifat-sifat ketuhanan, seperti pengasih dan penyayang, bukan malah saling memusuhi dan bertikai.

"Waktu pertama kali, istri saya membuatkan opor itu ayamnya satu ekor, kelapanya dua buah. Ya, kentel banget. Tidak tahu saya sukanya apa. Semangat mencintai harus disertai semangat pengenalan," katanya, disambut tawa hadirin.

Hadir pada kesempatan itu, Pendeta Petrus Agung, Romo Aloysius Budi P dari Keuskupan Semarang, dan Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat sebagai pembicara.(r12/tempo)



 
Berita Lainnya :
  • Gus Mus: Anggota DPR dan Para Pimpinan Harus Jadi Manusia Dulu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved