DURI,Riau12.com-Tingginya animo masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis dalam mewujudkan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bengkalis yang bersih dari Money Politik, membuat ratusan masyarakat melakukan aksi sweeping gerak-gerik orang yang mencurigakan melakukan aksi curang itu beberapa jam sebelum pencoblosan dilakukan, Rabu (9/12/15).

Seperti yang terjadi pada Selasa (8/12/15) sekira pukul 20.30 WIB. Empat kemasan paket sembako diantaranya minyak goreng sebanyak 2 liter dan Indomie sebanyak 10 bungkus dibiarkan tertumpuk di depan rumah salah seorang warga Perumahan BTN Jalan Rokan, Kelurahan Air Jamban sekira pukul 20.00 WIB.

Temuan sembako itu yang diduga akan digunakan untuk meraih simpatik masyarakat yang memiliki hak pilih itu, langsung dilaporkan ke Panitia pengawas (Panwas) Kecamatan Mandau dan langsung diambil alih oleh Panwas Kabupaten Bengkalis yang kebetulan berada di Kota minyak itu.

"Yang menemukan dan menangani masalah ini pak Rudi, anggota Panwas Bengkalis. Kita sudah amankan barang buktinya. Selanjutnya akan kita bahas kembali," ujar Ketua Panwas Kecamatan Mandau, Dzikri Asako Putra dikantornya, Jalan Rambutan dengan kawalan ketat puluhan personel gabungan Brimobda Riau dan Polsek Mandau.

Usai melakukan pemeriksaan terkait paket sembako tersebut, beberapa menit selanjutnya, masyarakat Jalan Mawar, Kelurahan Balik Alam juga dihebohkan dengan gerak gerik Orang tak dikenal yang membawa sejumlah kantong plastik yang diduga berisi lembaran uang tunai.

"Kami curiga dengan gerak-gerik orang itu. Saat kami dekati, orang itu melarikan diri dan meletakkan bungkusan itu didalam sebuah ruko," terang salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya saat berbincang dengan riauterkini.com.

Dikatakan saksi mata itu, kejadiannya sekira pukul 00.30 WIB dan dirinya tidak dapat mengejar pria misterius itu karena cepat menghilang dengan menaiki sebuah mobil berwarna putih.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan masyarakat masih berkumpul didepan salah satu ruko di Jalan Mawar yang diduga menjadi tempat menyimpan barang bukti kecurangan jelang Pilkada Bengkalis tersebut.(r12/rt)