Dalam video berdurasi singkat, Ajie terlihat berjoget diiringi musik dengan sorotan lampu warna-warni. Di rekaman lain, ia tampak memegang gelas berisi minuman sambil ditemani seorang wanita. Narasi yang menyertai unggahan menyebut minuman tersebut adalah alkohol, meski kebenarannya belum dapat dipastikan.

Unggahan tersebut memicu reaksi publik. Banyak warganet menilai perilaku anggota dewan itu tidak pantas, apalagi ketika masyarakat sedang gencar menyuarakan aspirasi di jalanan.

Ketua DPD Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo, membenarkan pihaknya akan memanggil Ajie Karim untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan dijadwalkan berlangsung pada Senin (1/9/2025) pukul 11.00 WIB di Kantor DPD Gerindra Sumut.

"Ya benar, besok kita panggil ke kantor DPD pukul 11.00 WIB," kata Ade Jona saat dihubungi, Minggu (31/8/2025).

Ia menegaskan, partai akan mendalami kebenaran video tersebut sebelum menentukan sanksi lebih lanjut. Ade Jona juga menekankan bahwa perilaku anggota legislatif harus sejalan dengan etika publik.

“Setiap anggota dewan wajib menjaga marwah partai dan kepercayaan masyarakat. Kami tidak akan menoleransi perilaku yang mencederai etika politik,” tegasnya.

DPD Gerindra Sumut memastikan proses klarifikasi akan dilakukan secara transparan, dan hasilnya akan menjadi dasar bagi langkah disiplin partai terhadap Ajie Karim.