Gawat, 4 Anggota DPRD Riau Dapil Kampar Dituding Gunakan Dana Aspirasi ke Kabupaten Lain
Senin, 07-12-2015 - 08:02:33 WIB
 |
Ilustrasi
|
BANGKINANG,Riau12.com-Saat ini ada delapan orang anggota DPRD Propinsi Riau asal pemilihan Kabupaten Kampar. Namun empat di antaranya dituding tidak menggunakan dana aspirasinya di Kabupaten Kampar.
Hal ini mendapat kecaman dari sejumlah elemen di Kabupaten Kamar atas tindakan oknum anggota dewan tersebut.
Empat anggota DPRD Riau asal Dapil Kampar yang dituding tersebut yakni H Yurjani Moga (PAN), Ramos Teddy Sianturi (Partai Golkar), Makmun Solikhin (PDIP) dan Adriyan (Gerindra)
"Hanya ada empat anggota DPRD Riau asal Kampar yang menggunakan dana aspirasinya untuk menunjang pembangunan maupun kegiatan lainnya di Kabupaten Kampar yakni H Masnur (Partai Golkar), H Ilyas HU (Nasdem), Hj Eva Yuliana dan Nasril (Demokrat) Sisanya terindikasi menyalurkan dana aspirasi ke luar daerah,"tegas Anggota Andiko Dubalang Kampar Eka Sumahamid kepada wartawan akhir pekan lalu di Bangkinang.
Untuk itu menurutnya sebagai masyarakat Kampar wajar kalau masyarakat Kampar menuntut haknya atas dana aspirasi demi mendorong percepatan pembangunan di Kampar.
"Kami minta pihak penyidik untuk menyelidiki hal itu. Karena itu fatal. Kok bisa dana aspirasi dibawa keluar dari daerah pemilihan,"jelasnya heran.
"Padahal Dana aspirasi atau juga disebut dana percepatan usulan pembangunan ini cukup besar dan cukup membantu mensejahterakan masyarakat Kampar karena nilainya miliaran rupiah setiap tahun,"tegasnya.
Di tempat yang sama, Timbalan Panglimo Anwar mengatakan, bahwa pihaknya mengecam oknum anggota DPRD Riau yang tidak menyalurkan dana aspirasnya.
"Jika ini benar-benar tidak digunakan untuk Kampar maka ini suatu pengkhianatan wakil rakyat asal Dapil Kampar,"ungkapnya.
Terkait tudingan ini anggota DPRD Riau asal Dapil Kampar Adriyan dari utusan Partai Gerindra membantah adanya anggaran khusus untuk dana aspirasi DPRD Riau yang dianggarkan dalam APBD Riau.
Bahkan Untuk mengetahui kebenaran itu Adrian menyarankan untuk mengeceknya pada pimpinan DPRD Riau bahwa tidak ada ditemukan nomenklatur dana aspirasi tersebut.
"Dana aspirasi itu tak ada. Yang ada kegiatan di SKPD untuk daerah. Info itu darimana dapatnya. Jangan tahunya sepenggal-sepenggal lalu buat statemen," ucap Adriyan.
Dikatakan, dana pembangunan berada di Pemprov Riau dan itu dibagi ke seluruh kabupaten dan kota termasuk Kabupaten Kampar.
"Boleh dilihat APBD 2015 belum diteken Mendagri. Tak bisa bicara seperti itu, kami tak memberi. Memang sampai sekarang belum diberi. APBD 2016 baru buat MoUnya. Untuk teknisnya silakan tanya sama SKPD," imbuhnya.
Adriyan juga menegaskan jangan ada pihak-pihak yang memmuncul opini seolah-olah DPRD Riau tak memberi dana aspirasinya untuk masyarakat.
Diakuinya, dana yang ada di SKPD untuk Kabupaten Kampar diantaranya telah dimasukkan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk pendidikan diantaranya pembangunan laboratorium sekolah dan bidang kesehatan diantaranya pembangunan Puskesmas baru.
"Jadi bingung saya kalau dibilang tak masukkan darimana," ungkapnya.
Pendapat berbeda disampaikan anggota DPRD Riau H Yurjani Moga ketika dikonfirmasi hal itu. Ia mengatakan dan membantah adanya pernyataan bahwa dia tidak mengalokasikan dana aspirasi ke Kabupaten Kampar.
Disebutkannya, ada dua jalur untuk mengalokasikan dana aspirasi tersebut, yang pertama melalui Bantuan Keuangan (Bankeu), kedua melalui Dinas Teknis di Provinsi yang dialokasikan untuk pembangunan di daerah pemilihan masing-masing.
Yurjani Moga menyebutkan bahwa ada beberapa orang rekannya sesama anggota DPRD Riau yang memilih untuk menyalurkan dana aspirasi melalui Bankeu dan ada juga yang melalui anggaran pembangunan di Dinas Teknis.
"Saya memilih untuk menyalurkannya melalui Dinas teknis sehingga aspirasi masyarakat yang sudah terjaring dalam masa reses dapat dijawab melalui program pembangunan yang dianggarkan di dinas," ungkap Yurjani.
Ditambahkannya bahwa selaku anggota DPRD Riau asal Kampar yang pernah pula menjabat sebagai anggota dan pimpinan di DPRD Kampar, dia tidak mungkin melupakan masyarakat yang telah memilihnya. Yurjani Moga menyatakan bahwa membantu masyarakat Kampar merupakan sebuah keharusan bagi dirinya yang telah diamanahkan sebagai wakil rakyat.
"Insya Allah, saya tidak akan berpaling dari masyarakat Kampar. Saya berusaha untuk menepati janji saya sebagai wakil rakyat," tegasnya.(r12/rtc)
Komentar Anda :