www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
10:07 WIB - Perebutan Lahan TORA Picu Bentrokan di Kampar, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Luar | 10:05 WIB - Kepulauan Meranti Kekurangan Pengawas Sekolah, Hanya 9 dari Kebutuhan Ideal 20 Orang | 10:00 WIB - Markarius Anwar: 21 dari 29 Ruas Jalan Pekanbaru Sudah Dioverlay, Target Selesai Akhir 2025 | 09:59 WIB - Polisi Amankan Dua Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin di Daerah Aliran Sungai Kuantan | 09:55 WIB - Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Cortisol Face, Kondisi Akibat Hormon Kortisol Berlebihan | 09:14 WIB - Pemerintah Setarakan Masa Tunggu Haji Jadi 26 Tahun, Keberangkatan Berdasarkan Urutan Nasional
 
Sekretaris Kosgoro 1957 Desak Bahlil Tak Beri Diskresi kepada SF Hariyanto
Selasa, 19-08-2025 - 14:34:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Sekretaris Kosgoro 1957 Provinsi Riau, Nofri Andri Yulan, mendesak Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia agar tidak memberikan diskresi kepada SF Hariyanto dalam perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Riau.

Yulan menilai, sosok SF Hariyanto yang merupakan Wakil Gubernur Riau, bukan hanya baru bergabung di tubuh Golkar, tetapi juga dinilai sebagai figur kontroversial dengan rekam jejak yang sarat masalah.

“Golkar tidak boleh dikorbankan hanya karena kepentingan sesaat. Memberi diskresi kepada figur bermasalah adalah langkah mundur bagi partai sebesar Golkar,” tegas Yulan, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, SF Hariyanto juga tidak memiliki basis politik yang kuat di internal partai. Bahkan, manuver politik yang dilakukan orang-orang di sekelilingnya dianggap berlebihan.

“Faktanya, hampir seluruh pemilik suara di Musda Golkar Riau menolak kehadiran SF Hariyanto. Itu bukti nyata dia tidak punya dukungan. Jadi untuk apa dipaksakan?,” tegasnya.

Lebih jauh, Yulan mengingatkan rekam jejak hukum SF Hariyanto yang kerap disebut dalam berbagai kasus, mulai dari dugaan korupsi hingga masalah pengelolaan anggaran daerah.

Bahkan, ia disebut-sebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas defisit APBD Riau sebesar Rp1,76 triliun.

“Kader di bawah sangat resah. Bagaimana mungkin Golkar dipimpin figur yang sarat kontroversi dan problem hukum? Dampaknya bukan hanya di internal, tapi juga citra Golkar di mata masyarakat Riau,” tambahnya.

Yulan menegaskan, suara arus bawah harus menjadi pertimbangan utama Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, tanpa diskresi dari pusat, SF Hariyanto tidak memenuhi syarat sebagai calon ketua.

“Bahlil harus mendengar suara kader di Riau. Jangan sampai partai ini gaduh hanya karena memaksakan orang yang jelas-jelas ditolak mayoritas,” pungkasnya.(***)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Sekretaris Kosgoro 1957 Desak Bahlil Tak Beri Diskresi kepada SF Hariyanto
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved