PEKANBARU, Riau12.com - Pimpinan DPRD Riau meminta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau agar menindak tegas anggota dewan yang malas mengikuti rapat paripurna DPRD Riau. Peran BK pun disebut sangat penting dalam hal ini.

Malasnya anggota dewan terlihat dari beberapa paripurna yang sudah terlaksana. Salah satunya rapat paripurna dengan agenda pembukaan masa sidang III yang berlangsung hari ini, Jum'at (21/08/15). Dari 65 anggota DPRD Riau, yang hadir hanya sekitar 35 orang.‎

"Kita harapkan BK untuk bekerja dan melihat tingkat kehadiran seluruh anggota dewan. Ini perlu dilakukan agar tingkat kehadiran anggota dewan saat paripurna berikutnya lebih tinggi," kata Manahara Manurung, Wakil Ketua DPRD Riau.

Ia pun mengakui, sejak terpilihnya nama-nama anggota dewan yang duduk di jajaran BK, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan absensi kehadiran dewan dari BK DPRD Riau. Baik itu absensi saat paripurna maupun kegiatan dewan lainnya.‎

"‎Sepengetahuan saya, belum ada BK melaporkan tingkat kehadiran dewan sama saya, mungkin sama ketua dewan sudah, tapi sama saya belum. Mekanismenya, BK laporkan ke pimpinan, pimpinan nanti memberitahukan ke fraksi-fraksi mereka terkait siapa saja yang sering tidak hadir dalam paripurna," ungkapnya.

Berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada Desember mendatang, pimpinan dewan menghimbau agar seluruh anggota dewan (kecuali anggota dewan yang jadi calon kepala daerah) agar lebih mementingkan kepentingan dewan daripada kepentingan umum.

‎ "Ini kan mau Pilkada ni, anggota dewan yang bukan calon, lebih utamakanlah kepentingan dewan, seperti aktif menghadiri kegiatan dewan ketimbang menjadi tim sukses seorang calon. Bukan kita melarang, tapi utamakanlah kerja dewannya," tutup politisi PDI Perjuangan ini.‎ (r12/rtc)