"Sudah saatnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memikirkan ini, membuat Monumen Lancang Kuning sebagai ikon Riau, meskipun memakan anggaran yang banyak," kata Anggota Komisi E DPRD Riau Muhammad Adik, Jum'at (27/11/2015).

Dengan adanya ikon ini, maka diyakini politisi Hanura ini, bisa menambah pemasukan keuangan daerah seperti yang dialami Provinsi DKI Jakarta dengan Tugu Monumen Nasional atau Monas sebagai ikonnya.

"Jadi kalau ada orang ke Riau, terutama ke Pekanbaru, mereka tidak ke mall lagi. Selama ini, orang tahu Pekanbaru dengan bangunan mall-nya. Nah, cara fikir seperti ini yang mesti diubah, anggaran kita besar," ungkapnya.

Jika hal ini direalisasikan, mantan anggota DPRD Meranti ini menyarankan agar lokasi pembangunannya dibuat di sekitar areal Main Stadion. Menurutnya, areal tersebut sudah kondusif untuk pembangunan sebuah monumen.

"Nanti tinggal penataan saja, lapak-lapak pedagang ekonomi kreatif sudah ada di situ. Jika itu dibuat, akan menarik sekali, inilah yang dari dulu tidak ada di Riau," tutupnya.(r12/rt)