www.riau12.com
Sabtu, 08-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Pelantikan Diundur Hingga 13 Maret 2025, Abdul Wahid: Tak Masalah, Kita Ikut Saja Apapun Keputusannya
Jumat, 03-01-2025 - 12:58:24 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-Riau12.com - Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 resmi diundur hingga 13 Maret 2025. Penundaan ini disebabkan oleh proses penyelesaian sengketa hasil Pilkada yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menjelaskan penjadwalan ulang ini berbeda dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, yang semula menetapkan pelantikan gubernur dan wakil gubernur pada 7 Februari 2025 serta pelantikan Bupati dan Walikota pada 10 Februari 2025.

"Betul (pelantikan diundur) karena MK baru akan menyelesaikan seluruh perselisihan hasil Pilkada pada 13 Maret 2025," ujar Rifqinizamy.

Ia menambahkan bahwa MK akan menerbitkan surat resmi terkait penyelesaian sengketa kepada seluruh kepala daerah terpilih setelah proses ini rampung.

Terkait hal ini, Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, menyatakan tidak keberatan dengan keputusan tersebut.

"Kita ikut saja apa pun keputusannya," ujarnya singkat, Jumat (3/1/2025).

Ketua DPW PKB Riau itu juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini fokus mematangkan visi dan misi melalui tim transisi.

"Kita terus susun dengan tim transisi," tukasnya.

Sebelumnya, Rifqinizamy menekankan bahwa pelantikan seluruh kepala daerah, baik yang bersengketa maupun tidak, akan dilakukan secara serentak.

"Prinsip dasar Pilkada serentak adalah semua pelantikan dilakukan bersama, mungkin langsung pada hari MK menyelesaikan seluruh sengketa," jelasnya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Pelantikan Diundur Hingga 13 Maret 2025, Abdul Wahid: Tak Masalah, Kita Ikut Saja Apapun Keputusannya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved