Kritik tersebut dituangkan mantan Bupati Rohul itu dalam akun tiktok pribadinya, bahkan kritik tersebut banyak dikomentari akun lain.

"Golkar Malang, Golkar Sayang Sejarah hebat terjadi di Riau. Partai yang berkuasa puluhan tahun, jatuh runtuh dikalahkan partai PDI. Tak pernah sejatinya Golkar kalah dari PDI. Tapi di bawah kepemimpinan pengurus hari ini, seluruh Riau hancur lebur," tegas Suparman dalam video tersebut

"Semua klaim berhasil berkat Golkar, kenyataannya kabupaten dan Riau Golkar tumbang. Kira-kira di mana pemikiran Anda? Seharusnya Anda mundur jadi pengurus Golkar jika tak mampu. Jangan curiga mencurigai. Hari ini anda tak berbuat untuk partai, sehingga partai yang disayangi jadi partai nomor 2," tegasnya lagi.

Namun, meski demikian, Suparman menyebut bahwa masih ada harapan untuk memperbaiki partai Golkar.

"Tapi kita masih punya kesempatan. Mari bersatu, buang duri, racun, dan ambisi pribadi," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Riau Ikhsan enggan menanggapi kritik dari Suparman tersebut.

Konfirmasi yang dilayangkan CAKAPLAH.com tidak digubris.(***)

Sumber: Cakaplah