www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
19:43 WIB - Tata Maulana Jelaskan Kronologis Pemeriksaan KPK: “Tidak Ada OTT, yang Terjadi Adalah Dugaan Pemerasan” | 16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades
 
Dewan Tak Permasalahkan HET Elpiji 3 Kg Naik
Sabtu, 31-10-2015 - 15:09:17 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau 12.com-Kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji 3 Kg dari Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu pertabung, mendapat dukungan dari kalangan legislatif. Bahkan hal itu diakui sudah menjadi ketentuan pemerintah pusat kemudian disesuaikan dengan masing-masing daerah sesuai Pergub maun Perwako.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Pajri, beliau tidak mempermasalahlan kenaikan HET Elpiji yang sudah disubsidi oleh pemerintah tersebut.

"Saya rasa pemerintah sudah melakukan kajian dan berbagai pertimbangan yang matang terkait kenaikan gas elpiji tersebut, dan saya kira kalau kenaikan HET-nya hanya Rp 2 ribu rupiah, tidak jadi masalah," katanya.

Meski begitu, dia juga tetap mewanti-wanti pemerintah, dalam hal ini Disperindag Kota Pekanbaru untuk berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Ketika harga dinaikkan, tapi tolong pelayanan ditingkatkan, Distribusi tepat sasaran, tapi kalau itu tidak terealisi saya juga tidak dukung, namun kalau kita semua komit, saya yakin masyarakat juga setuju atas kenaikan ini," katanya.

Selain itu, Tengku Azwendi juga menyinggung terkait menjamurnya pengecer Elpiji di Kota Pekanbaru, yang jumlahnya jauh lebih banyak dari agen-agen resmi.

"Masak lebih banyak pula pengecer daripada agen atau pangkalan, seharusnya dibatasi kalau perlu pemerintah buat regulasinya. Bahkan keinginan masyarakat membeli gas elpiji di agen-agen resmi juga harus ditingkatkan," pungkasnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan Tak Permasalahkan HET Elpiji 3 Kg Naik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved