DPRD Inhil Kecewa Pertemuan dengan Petani Korban Konflik PT IJA Dibatalkan
Senin, 12-10-2015 - 16:14:22 WIB
 |
| Wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil saat menerima keluhan petani Sungai Bungus, Desa Sungai Bela. |
TEMBILAHAN, Riau12.com-Dewan menyayangkan tidak datangnya Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Inhil untuk membicarakan permasalahan konflik lahan antara petani Sungai Bungus, Desa Sungai Bela dan PT Indogreen Jaya Abadi, Senin (12/10).
Padahal, sedianya pembahasan mengenai permasalahan ini kembali digelar hari ini, namun sayang karena tidak datangnya Bagian Tapem Pemkab Inhil dengan alasan ada kesibukan lainnya, maka pertemuan ini dibatalkan dan kembali digelar pada tanggal 15 Oktober mendatang.
Padahal, penetapan pertemuan kembali pada tanggal 12 Oktober ini merupakan hasil kesepakatan yang diteken bersama Ketua DPRD, Wakil Ketua, Ketua Komisi, anggota DPRD dan beberapa Kepala SKPD yang hadir pada hearing Rabu (7/10/15) lalu.
"Pertemuannya ditunda menjadi tanggal 15 Oktober mendatang, penundaan tersebut karena pemerintah ada kegiatan lain," jawab Wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil Edi Gunawan didampingi Ketua Komisi III Iwan Taruna saat menerima kedatangan perwakilan petani Sungai Bungus Desa Sungai Bela hari ini.
Dalam kesempatan ini, Edi Gunawan mendengarkan keluhan kekecewaan perwakilan petani atas batalnya pertemuan hari ini, padahal mereka telah meluangkan waktu dan ongkos untuk datang ke Tembilahan.
"Kami tegaskan nantinya jangan lagi ada penundaan pertemuan seperti ini, masyarakat kemari membutuhkan biaya, jika ditunda lagi kami akan mengambil sikap tegas," tukasnya.(r12/rt)
Komentar Anda :