Banjir Rendam 13 Rumah di Dusun Segintil Siak, BPBD Turunkan Tim Satgas Darurat Selasa, 16/12/2025 | 15:32
Riau12.com-SIAK – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Siak, Riau, selama dua hari berturut-turut memicu banjir di Dusun Segintil, Kampung Teluk Rimba, Kecamatan Koto Gasib. Luapan air diperparah oleh tersumbatnya saluran kanal, sehingga sedikitnya 13 rumah warga terdampak.
Kalaksa BPBD Siak, Novendra Kasmara, menjelaskan banjir mulai terjadi sejak akhir pekan lalu, pada 13-14 Desember 2025. Genangan air masuk ke kawasan permukiman, memaksa sejumlah keluarga mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat. “Banjir di Dusun Segintil Kampung Teluk Rimba terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi ditambah kondisi kanal yang tersumbat sehingga air meluap ke permukiman warga,” ujar Novendra, Selasa (16/12/2025).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, genangan yang masih bertahan membuat warga terdampak harus meninggalkan rumahnya hingga kondisi dinyatakan aman. “Terdapat 13 kepala keluarga yang terdampak. Untuk sementara, warga mengungsi ke rumah keluarga terdekat karena genangan masih terjadi di sekitar permukiman,” tambah Novendra.
Sebagai respons cepat, BPBD Siak menurunkan Tim Satgas Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi untuk melakukan peninjauan lapangan dan penanganan awal. Tim ini melibatkan unsur kedaruratan dan logistik, pencegahan dan kesiapsiagaan, pemadam kebakaran, serta rehabilitasi dan rekonstruksi.
BPBD Siak juga berkoordinasi dengan PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning untuk melakukan pembersihan parit dan kanal sepanjang kurang lebih empat kilometer, mulai dari batas kawasan perusahaan hingga ke permukiman warga yang bermuara ke Sungai Siak. “Pembersihan kanal menjadi prioritas agar aliran air kembali lancar. Selain itu, perbaikan jalan utama juga akan dilakukan supaya akses warga, termasuk untuk mengangkut hasil perkebunan, tidak terganggu,” jelas Novendra.
Di tengah kondisi cuaca yang belum stabil, BPBD Siak mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Berdasarkan peringatan dini cuaca, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang masih berpotensi terjadi di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Siak.
“Kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke BPBD jika terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing,” tutup Novendra.
Banjir yang melanda Dusun Segintil menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan untuk meminimalisir dampak bencana hidrometeorologi.