Jelang Tutup Tahun Anggaran 2025, Wali Kota Pekanbaru Perketat Pengawasan Proyek OPD Selasa, 16/12/2025 | 14:04
Riau12.com-PEKANBARU – Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk memperketat pengawasan terhadap setiap proyek pembangunan dan aktivitas pemerintahan yang masih berjalan. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh program dapat diselesaikan tepat waktu tanpa meninggalkan persoalan hukum maupun administrasi.
Agung Nugroho menegaskan bahwa fase akhir tahun anggaran merupakan periode krusial yang membutuhkan keseriusan dan tanggung jawab penuh dari seluruh perangkat daerah. Ia mengingatkan agar capaian kinerja yang telah direncanakan sejak awal tahun dapat dituntaskan dengan hasil yang optimal.
“Ini sudah memasuki akhir tahun anggaran. Semua capaian yang sedang berjalan harus diselesaikan dengan baik dan jangan sampai menyisakan masalah di kemudian hari,” ujar Agung Nugroho, Senin (15/12/2025).
Politisi Partai Demokrat tersebut menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan anggaran. Menurutnya, pengawasan ketat sangat diperlukan untuk menjamin penggunaan anggaran benar-benar tepat sasaran serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
Selain aspek administrasi dan keuangan, Agung juga menyoroti kualitas hasil pekerjaan di lapangan. Ia meminta OPD memastikan setiap proyek pembangunan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, spesifikasi teknis, dan standar yang telah ditetapkan.
“Kita ingin semua proses berjalan terkontrol, termonitor, dan tentu saja terawasi dengan baik. Jangan ada pekerjaan asal selesai, tetapi kualitasnya diabaikan,” tegasnya.
Instruksi tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang baik menjelang penutupan tahun anggaran. Dengan pengawasan yang diperketat, diharapkan tidak ada proyek mangkrak, keterlambatan pekerjaan, maupun temuan yang berpotensi menimbulkan kerugian daerah.
Pemerintah Kota Pekanbaru juga berharap langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah, sekaligus memastikan keberlanjutan pelayanan publik dan kualitas infrastruktur yang dibangun pada tahun 2025 tetap terjaga dengan baik.