Pemprov Riau Siapkan Asrama untuk 600 Mahasiswa di Kairo, Pembelian Dilakukan Tahun 2026 Kamis, 30/10/2025 | 14:05
Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana membeli sebuah bangunan asrama mahasiswa di Kota Kairo, Mesir, pada tahun 2026. Asrama ini akan diperuntukkan bagi mahasiswa asal Riau yang tengah menempuh pendidikan di universitas-universitas di Kairo.
Rencana tersebut disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, saat membuka rapat koordinasi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Baznas Riau di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Kamis (30/10/2025).
“Kita Pemprov Riau tahun 2026 berencana membeli bangunan asrama mahasiswa asal Riau di Kairo, Mesir,” ujar Zulkifli Syukur.
Menurutnya, saat ini Pemprov Riau masih mempelajari regulasi dan mekanisme pengadaan pembelian bangunan di luar negeri. Hal itu karena sistem pengadaan di Mesir berbeda dengan di Indonesia. Pemerintah juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memastikan langkah yang sesuai prosedur.
“Sebab membeli bangunan di luar negeri ini memang sedikit sulit, karena tidak sama dengan pengadaan di Indonesia. Kita mengharapkan kalau tidak bisa dibeli dengan APBD Riau, maka akan kita hibahkan ke Kedutaan Besar Indonesia di Kairo. Nantinya, gedung itu diberdayakan untuk asrama mahasiswa,” terangnya.
Zulkifli menambahkan, hal yang kini menjadi pertimbangan Pemprov Riau adalah soal anggaran pemeliharaan bangunan apabila pembelian jadi dilakukan. “Kalau gedungnya dihibahkan, tentu akan ada tanggung jawab untuk pemeliharaannya. Sedangkan pihak kedutaan tidak memiliki anggaran khusus untuk itu,” ujarnya.
Dari hasil koordinasi dengan Kemenlu, Pemprov Riau diminta berkoordinasi lebih lanjut dengan atase pendidikan Kedutaan Besar Indonesia di Kairo untuk mematangkan rencana pengadaan asrama tersebut.
“Mudah-mudahan ada jalannya. Mahasiswa asal Riau di Kairo saat ini sudah lebih dari 600 orang. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan, kita ingin mereka punya tempat tinggal yang layak dan terpusat, agar tidak tersebar di berbagai lokasi,” kata Zulkifli.
Rencana pembelian asrama ini diharapkan menjadi langkah nyata Pemprov Riau dalam mendukung pendidikan tinggi warganya di luar negeri sekaligus memperkuat jejaring akademik antara daerah dan dunia internasional.