Pertamina Dumai Serap Aspirasi Warga Soal Perluasan Buffer Zone, Walikota Paisal: Kita Kawal Bersama Sabtu, 25/10/2025 | 09:52
Riau12.com-DUMAI – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai terus mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan audiensi terbuka bersama warga Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti. Kegiatan ini digelar di Hotel Patra Dumai pada Rabu (22/10), dan menjadi wadah bagi perusahaan untuk menerima langsung aspirasi masyarakat terkait perluasan area penyangga (buffer zone) serta kesiapsiagaan terhadap keadaan darurat.
Audiensi yang berlangsung dalam suasana konstruktif tersebut dihadiri oleh VP Risk Management PT KPI Hermawanto Budiantoro, General Manager PT KPI RU II Dumai Iwan Kurniawan, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS, Ketua DPRD Kota Dumai Agus Miswandi, serta perwakilan masyarakat dari dua kelurahan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa forum ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga komunikasi yang terbuka dan transparan dengan masyarakat.
“Kami berkomitmen menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat, khususnya dalam isu-isu penting seperti keselamatan dan keamanan di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.
Salah satu pembahasan utama dalam audiensi adalah aspirasi warga RT 02 Kelurahan Tanjung Palas yang menginginkan agar wilayah mereka kembali dimasukkan dalam area terdampak perluasan buffer zone kilang seluas 8,8 hektare.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PT KPI RU II Dumai, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat telah diteruskan kepada jajaran direksi PT KPI dan PT Pertamina (Persero).
“Kami memahami kekhawatiran warga. Saat ini kami menunggu surat resmi dari Walikota Dumai agar aspirasi ini bisa ditindaklanjuti secara formal tanpa mengganggu proses buffer zone yang sedang berjalan,” jelas Iwan.
Selain menyerap aspirasi masyarakat, pertemuan ini juga menegaskan kontribusi besar Kilang Pertamina Dumai terhadap pembangunan daerah. Kilang ini berperan penting dalam menopang 16,5 persen kebutuhan energi nasional serta memberikan kontribusi nyata bagi Kota Dumai melalui pembayaran pajak daerah, program CSR, bantuan sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Walikota Dumai, Paisal, dalam kesempatan itu mengapresiasi langkah PT KPI RU II Dumai yang secara aktif membuka ruang dialog dengan masyarakat. Ia menilai upaya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang patut dipertahankan.
“Kami yakin, dengan dialog yang terbuka seperti ini, setiap aspirasi bisa ditangani dengan bijak. Pertamina sudah banyak berkontribusi untuk Dumai. Kita akan kawal bersama agar proses buffer zone berjalan baik dan masyarakat mendapatkan solusi terbaik,” ujar Paisal.
Melalui forum audiensi ini, pemerintah, masyarakat, dan Pertamina sepakat untuk terus memperkuat sinergi, menjaga kepercayaan, serta memastikan keamanan dan kenyamanan bersama di sekitar wilayah operasi kilang.