Investasi Energi Hijau Masuk Siak, PT BUMI Bangun Stockpile Cangkang Sawit di Kawasan Industri Tanjung Buton Selasa, 21/10/2025 | 10:05
Riau12.com-SIAK – Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Kabupaten Siak, Riau, semakin menunjukkan daya tariknya bagi investor nasional maupun internasional. Setelah sebelumnya perusahaan patungan Indonesia–Jepang, PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY), menyatakan komitmennya, kini giliran PT Biomass Utama Mandiri Indolestari (BUMI) yang bersiap menanamkan investasi di kawasan strategis tersebut.
Perusahaan energi berbasis biomassa itu berencana membangun stockpile atau tempat penimbunan cangkang sawit di kawasan KITB. Rencana tersebut telah dipaparkan langsung oleh manajemen PT BUMI dalam ekspose bisnis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
“Kami menyambut baik rencana investasi ini. Sudah lama kami menunggu kehadiran investor yang serius menanamkan modalnya di KITB,” ujar Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, Senin (20/10/2025).
Pemkab Siapkan Lahan dan Fasilitasi Proses Investasi
Syamsurizal menegaskan, Pemkab Siak berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di kawasan industri tersebut. Pemerintah daerah bahkan telah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan sebagai bagian dari kesiapan infrastruktur dasar KITB.
“Keberadaan KITB merupakan bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Siak untuk membangun kemandirian ekonomi daerah melalui pengembangan sektor industri yang terintegrasi dan berkelanjutan,” katanya.
Ia memastikan seluruh proses administrasi dan perizinan investasi akan difasilitasi dengan cepat dan sesuai ketentuan perundang-undangan. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan instansi vertikal, termasuk Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), untuk mempercepat realisasi investasi.
Dorong Dampak Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja Lokal
Wakil bupati menilai, setiap investasi yang masuk ke KITB diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi pesisir Riau, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Siak,” jelasnya.
Potensi Besar Energi Biomassa di Riau
Sementara itu, Direktur PT BUMI, Darwin Handoko, mengatakan perusahaannya melihat potensi besar dari limbah industri kelapa sawit di Riau yang dapat diolah menjadi sumber energi terbarukan.
“Perusahaan kami didirikan untuk memanfaatkan potensi biomassa di Indonesia, khususnya di Riau, sebagai solusi energi berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Menurut Darwin, cangkang sawit yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpeluang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan di sektor energi hijau.
KITB, Kawasan Strategis di Pesisir Timur Sumatera
Kawasan Industri Tanjung Buton merupakan salah satu proyek strategis nasional di Riau yang terus dikembangkan. Lokasinya yang berada di pesisir timur Sumatera dan berdekatan dengan jalur pelayaran internasional menjadikan KITB sangat potensial untuk kegiatan industri, ekspor, dan logistik.
Dengan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan serta minat investor yang terus bertambah, KITB diharapkan tumbuh menjadi pusat industri baru di Riau. Rencana investasi PT BUMI menjadi bukti bahwa kawasan ini semakin dipercaya sebagai kawasan industri masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.