www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Macet Parah Kerap Terjadi di Tugu Songket Pekanbaru, Dr Ikhsan Tawarkan Solusi, Bisa Langsung Diterapkan | 15:58 WIB - Wakil Bupati Kuansing Sampaikan RPJMD 2025-2029 | 15:56 WIB - Pemkab Meranti Luncurkan SRIKANDI Versi 3, Tingkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Arsip | 15:22 WIB - Awal Pekan Ini, Harga Emas di Pekanbaru Masih Tinggi, Saatnya Jual? | 14:36 WIB - Dari KTP yang Ditemukan, Jasad Pria di Gedung Mahligai Bungsu Kampar Teridentifikasi | 14:34 WIB - Wako Agung Nugroho Susuri Sungai Siak, Hidupkan Jalur Ekonomi yang Aman, Ini Pesannya
 
Persekusi Ustadz Abdul Somad, Kemendagri Diminta Segera Bubarkan Ormas
Selasa, 12-12-2017 - 09:30:45 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Seksi Humas dan Media Center Presidium Alumni 212, Habib Novel Bamukmin mengutuk keras atas persekusi yang dilakukan Ormas atas Ustadz Abdul Somad beberapa waktu lalu.

Pernyataan Habib Novel itu menyikapi peristiwa Ustadz Abdul Somad yang telah diinterogasi oleh 15 orang saat berada di Hotel Ariston, Denpasar, Bali, Jumat (8/12) lalu.

"Kami dari mujahid 212 mengutuk keras atas persekusi yang dilakukan oleh ormas yang telah merusak kebinekaan sehingga intoleransi ini harus kita proses kejalur hukum," kata Habib Novel seperti dinukil Akurat.com, Selasa (12/12).

Menurut Habib Novel, sikap Ormas yang menolak kedatangan Ustad Somad telah melanggar aturan sesuai dengan UU Ormas, Pasal 69 ayat 3.

"Yaitu suatu ormas dilarang melakukan tindakan bertentangan dengan SARA juga melakukan tindakan radikal , membuat kegaduhan di depan umum," tegasnya.

"Jadi dengan UU Ormas tersebut Kemendagri harus membubarkan ormas tersebut," sambungnya.

Karena itu, Wakil Pembina Advokat Cinta Tanah Air ini pun ingin pihak kepolisian menangkap para pelaku persekusi tersebut.

"Polisi segera menangkap pelakunya," tandasnya.

Tak hanya itu, Tokoh FPI ini pun telah menyiapkan perlindungan hukum untuk Ustadz Somad. Bahkan, pihaknya berencana untuk melaporkan persekusi itu ke Bareskrim Polri.

"Ya sudah kita persiapkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad menyebut bahwa dirinya telah diinterogasi oleh 15 orang saat berada di Hotel Ariston, Denpasar, Bali, Jumat (8/12) lalu. Mengingat salah satu Organisasi Masyarakat memprotes kehadiran dirinya untuk bersafari dakwah pada saat itu.

Ustadz Abdul Somad mengaku sebelum dirinya diinterogasi sudah ada hal yang mencurigakan. Karenanya, sempat dia melontarkan penyataan ke Tim Pelaksana Safari Dakwah untuk memesan tiket pulang.

"Saya curiga akan disidang. Saya minta tim beli tiket, -Kita pulang, karena ini di luar kesepakatan. Kelihatannya kita dijebak-. Saya dibawa ke salah satu ruang di hotel Aston. Disana sudah menunggu sekitar 10-15 orang," ujar Ustadz Abdul Somad dalam keterangan persnya, Minggu (10/12).(*)



 
Berita Lainnya :
  • Persekusi Ustadz Abdul Somad, Kemendagri Diminta Segera Bubarkan Ormas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved