www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
09:29 WIB - Vape Zombie Telah Masik ke Indonesia, BPOM Hingga Polri Didesak Gelar Razia | 09:16 WIB - Karena Keterbatasan Anggaran, Seragam Sekolah Gratis di Riau Tahun Ini Hanya Difokuskan Untuk Siswa Kurang Mampu | 09:05 WIB - Sisakan Bagian yang Terbengkalai, Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Jembatan Selat Meranti Bernilai Rp36,7 Miliar | 08:53 WIB - Doa Pagi Rasulullah SAW: Ilmu Bermanfaat, Rezeki Halal, dan Amal Diterima | 08:43 WIB - Sudah Sepekan Dibuka, Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Siak Belum Ada Pendaftar, Ditutup 18 Agustus | 08:33 WIB - Lantik 36 Pejabat, Walikota Agung Tegaskan Larangan Setoran Jabatan
 
Masjid di AS Dilempar Bom, Trump Diam
Rabu, 09-08-2017 - 08:03:22 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-WASHINGTON-Presiden AS Donald Trump masih diam soal ledakan bom di Minnesota akhir pekan lalu. Dalam kicaunnya di Twitter, Trump memilih untuk berbicara berbagai topik sepert serangan fake news dari senator Partai Demokrat.

Muslim dan warga Minnesota masih menunggu kapan kiranya Trump akan bersuara. "Diamnya pejabat publik di tingkat nasional hanya akan mendorong Islamofobia," ujar Ibrahim Hooper, juru bicara Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) dalam pernyatannya seperti dikutip Washington Post, kemarin.

Direktur Perhimpunan Muslim Amerika di Minnesota Asad Zamn juga bertanya-tanya mengapa Trump diam. "Kami heran mengapa Presiden Trump tidak berkicau tentang ini," ujarnya kepada Buzzfeed News.

Pada Ahad lalu, Departemen Keamanan Dalam Negeri merils pernyataan bahwa mereka memberi perhatian atas ledakan tersebut. Departemen juga terus melakukan kontak dengan investigator.  "Departemen Keamanan Dalam Negeri mendukung penuh hak dan keamanan untuk beribadah serta mengutuk serangan seperti itu," tulis Departemen dalam pernyataannya.

Ledakan bom terdengar di Masjid Al Farooq, Minnesota, saat jamaah sedang ingin shalat Subuh pada Sabtu (5/8) pagi. Ledakan menyebabkan kerusakan, tapi tak menimbulkan korban.

Laporan koran lokal, Star Tribune, menyebut ada sekitar 15 sampai 20 orang yang berada di dalam masjid saat kejadian. FBI telah mengirimkan agen untuk melacak siapa yang berada di balik aksi tersebut.

Menurut sebuah pernyataan dari Muslim American Society of Minnesota meyebutkan jamaah berhasil memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Direktur kelompok tersebut, Asad Zaman, mengatakan kepada wartawan bahwa seorang saksi melihat sebelum ledakan ada sesuatu yang dilemparkan dari sebuah van atau truk ke jendela kantor imam.(Republika)



 
Berita Lainnya :
  • Masjid di AS Dilempar Bom, Trump Diam
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved