www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
12:01 WIB - Gerakkan Ekonomi Riau, UMKM Raup Rp788 Juta di Pekan Budaya Melayu Serumpun | 11:49 WIB - Usai Berjibaku dengan Titik Api, Hari Ini Riau Nihil Titik Panas, BMKG Laporkan 37 Hotspot Terdeteksi di Sumatera | 11:17 WIB - Progres Revitalisasi Pasar Bawah Masih 43 Persen, Wako Agung Targetkan Soft Opening Bisa Dilakukan November 2025 | 11:15 WIB - Pansus Defisit APBD Riau Tak Kunjung Dibentuk, Mahasiswa Cipayung Plus Ancam Turun ke Jalan | 10:18 WIB - Rugikan Negara Rp1 Triliun, KPK Pertimbangkan Panggil Jokowi di Kasus Penyalahgunaan 20 Ribu Kuota Tambahan Haji | 10:17 WIB - Baru Dilantik Jadi Kepala BPKP Riau, Evenri Sihombing Siap Bongkar Masalah PAD Kecil dan Kawal Pencegahan Korupsi
 
Wartawan di Riau Berduka, Sang Mentor dan Inspirator H Muljadi Meninggal Dunia
Minggu, 28-05-2017 - 10:56:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Wartawan senior di Pekanbaru, Riau, H Muljadi Sabtu (27/5/2017) pukul 18.10 WIB,  menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Ariffin Ahmad, dalam usia 74 tahun. Kepergian wartawan "Pak Haji" senior ini membuat keluarga besar wartawan di Riau berduka.

Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia menyampaikan belasungkawa yang mendalam. "Kita kehilangan wartawan terbaik, seorang jurnalis yang tak kenal lelah meski di usia senjanya. Almarhum adalah mentor dan inspirator bagi kami para penerusnya," ujar Dheni.

H Muljadi lahir di Bandung 18 April 1943. Setamat Fakultas Sastra Prancis, UNPAD, beliau menjadi Wartawan Pikiran Rakyat Bandung. Kemudian, pindah ke Jakarta dan menjadi wartawan Sinar Harapan. Setelah menikah dengan Wan Fauziah, putri mantan Walikota Pekanbaru, Wan Abdurrahman, almarhum pindah ke Pekanbaru, menjadi koresponden Sinar Harapan.

Ketika Sinar Harapan dibredel dan lahir Suara Pembaruan, Muljadi bertahan di Suara Pembaruan sampai pensiun tahun 2.000. Setelah pensiun, almarhum menjadi koresponden lepas di Suara Pembaruan dan menulis di berbagai media di Riau, Sumbar dan Jakarta hingga akhir hayatnya.

Sampai tutup usia, H Mulyadi Sudah menulis 5 buah buku tentang perjalanan jurnalistik.

Amarhum meninggalkan seorang anak, Muhammad Emille Zola dan dua orang cucu. Selama menjadi wartawan, sudah menunaikan rukun haji sebanyak 6 kali dan berkeliling dunia dalam tugas tugas jurnalistik. Antara lain ke wilayah Asia Tenggara, Asia, Eropa dan Amerika. Almarhum juga pernah menyambangi Makam Sjech Yusuf di Afrika Selatan.

Tutup usia dalam umur 74 tahun, membuat para sahabatnya merasa kehilangan. "Beliau adalah panutan bagi kami yang muda-muda. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah," ujar Dheni.

Selamat Jalan Bang Mul, abang adalah kenangan abadi dalam sejarah perjalanan jurnalistik di negeri ini, juga bagi kami sahabatmu di Riau.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Wartawan di Riau Berduka, Sang Mentor dan Inspirator H Muljadi Meninggal Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved