www.riau12.com
Selasa, 12-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Harapan Syahid yang tak Tercapai
Selasa, 07-02-2017 - 06:49:55 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Bagaimanapun, akhir hidup Khalid  tidak sesuai dengan cita-citanya sebagai panglima jihad kaum Muslim. Khalid begitu sedih menyadari maut menjemput dirinya di atas kasur, bukan gugur di medan perang.

Padahal, ia telah menghabiskan hampir seluruh masa hidup di atas punggung kuda, di bawah kilatan pedang, dan berhadap-hadapan dengan musuh Allah.

Dialah yang dengan heroik menyertai peperangan bersama Rasulullah SAW. Pedang Khalid  telah merontokkan keangkuhan Kekaisaran Persia dan Romawi. Seluruh kawasan Irak dan Syam telah dibebaskannya agar Islam semakin berjaya.

Dan, di sinilah ia meratapi kematian yang kian dekat sembari terbujur di atas kasur. Khalid mengungkapkan kepiluan hatinya dengan berkata, Sungguh, aku telah mengikuti peperangan ini dan itu.

Tidak ada satu jengkal pun pada tubuhku melainkan padanya terdapat bekas sabetan pedang dan lemparan anak panah. Akan tetapi, sekarang aku mati di atas kasurku bagaikan seekor unta. Namun, mata-mata para pengecut jangan sampai tertidur.

Khalid  telah mewarisi keberanian. Namanya harum sebagai panglima perang, pemimpin pasukan kaum Muslim yang disegani negeri-negeri adidaya. Dalam hidupnya, Khalid  berupaya sungguh-sungguh meneladani Rasulullah SAW, yang sederhana dan mencintai orang-orang miskin.

Saat nyawa lepas dari jasadnya, Khalid  hanya meninggalkan harta berupa seekor kuda, sebilah pedang, dan seorang budak. Melihat kenyataan ini, Khalifah Umar bin Khattab berkata, Semoga Allah merahmati Abu Sulaiman (Khalid ). Keadaannya persis seperti apa yang kami sangkakan. Khalid  wafat pada tahun 21 Hijriyah di Syam.(rpk)



 
Berita Lainnya :
  • Harapan Syahid yang tak Tercapai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved