www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Masjid Sebagai Mata Rantai Pusat Pendidikan Islam Dan Pembinaan Spiritual
Minggu, 09-08-2015 - 07:22:32 WIB

TERKAIT:
   
 

RIAU12.COM - Pimpinan Umum Hidayatullah, Ustadz Abdurrahman Muhammad mengatakan bahwa catatan perjalanan ibadah di Haramain penuh dengan pesan spritual, terutama bagi orang-orang yang sedang bergelut dengan dunia perjuangan di bidang dakwah maupun tarbiyah.

"Mata rantai pendidikan Islam dan pembinaan spritual itu berpusat di masjid," ujar Abdurrahman saat memberikan tausyiah kuliah subuh di masjid Ar-Riyadh Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur, belum lama ini.

Menurut Abdurrahman generasi Ahlus Shuffah seperti Abu Hurairah dan kawan-kawannya serta beberapa tokoh Islam lainnya, rata-rata mereka berkualitas spiritualnya karena dibina di masjid oleh para ulama yang juga berkualitas spritualnya.

"Itulah sistem pendidikan talaqi dari ulama yang melahirkan ulama" tegas Abdurrahman.

Abdurrahman menegaskan bahwa sistem transformasi keilmuan di dunia Islam harus terpadu dengan transformasi spritualitas. Sehingga, lanjutnya, akan mewariskan nilai-nilai, norma dan spirit dari guru kepada muridnya.

"Dunia pendidikan dan pengkaderan sangat penting dan sangat berperan untuk membangun peradaban Islam," ujar Abdurrahman.

Sebagaimana, lanjut Abdurrahman, pola pendidikan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam yang bisa melahirkan generasi terbaik yaitu para sahabat. Kemudian para sahabat melahirkan generasi tabi’in, dan tabi’in melahirkan generasi tabi'it-tabi'in dan begitu seterusnya.

"Maka dalam keilmuan Islam ada istilah sanad sebagai bentuk penjagaan orisinalitas ilmu" pungkas Abdurrahman.(hidayah)



 
Berita Lainnya :
  • Masjid Sebagai Mata Rantai Pusat Pendidikan Islam Dan Pembinaan Spiritual
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved