www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemprov Riau Beri Peluang Pelamar Kategori R4 dan R5 Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:59 WIB - Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melesat 34 Poin, Berada di Level Rp 16.255 per Dolar AS | 15:51 WIB - Gagalkan Penyeludupan Narkotika di Bandara SSK II, Polda Riau dan Avsec Amankan 4,1 Kg Sabu | 15:35 WIB - Wabup Syamsurizal Targetkan Pemkab Siak Mampu Kelola 52 Persen Sampah | 15:26 WIB - Evaluasi Pilkada 2024, DPR RI Soroti PSU Berkali-kali di Riau | 15:20 WIB - Riau Fokus Siapkan 12.950 Bidang Tanah TORA untuk 2026
 
Duh, Prancis Tutup 4 Masjid karena Digunakan untuk Sebarkan Ideologi Radikal
Kamis, 03-11-2016 - 08:03:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - PARIS - Otoritas Prancis telah menutup empat masjid di wilayah Paris karena digunakan untuk menyebarkan ideologi radikal. Prancis yang masih memberlakukan status darurat terus memerangi upaya tumbuhnya radikalisme menyusul serangan teroris.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve dalam sebuah pernyataan telah mengeluarkan perintah otorisasi penutupan administrasi empat masjid di Yvelines, Seine-Saint-Denis dan Val-de-Marne, pinggiran Paris.

"Masjid-masjid ditutup di bawah kondisi darurat karena (digunakan) untuk menyebarkan kebencian dan kekerasan," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Prancis.

"Di bawah kedok upacara ritual, tempat-tempat ini (merahasikan) pertemuan yang bertujuan untuk mempromosikan ideologi radikal, (yang) bertentangan dengan nilai-nilai dari Republik (Perancis) dan dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan dan ketertiban umum," lanjut kementerian itu, seperti dikutip Russia Today, Kamis (3/11/2016).

Cazeneuve juga menegaskan kembali komitmennya untuk memungkinkan koeksistensi damai dari semua tempat ibadah sesuai dengan hukum Republik Prancis.

"Serta bertekad untuk melindungi warga negara Prancis dan memerangi terorisme dengan segala cara hukum," imbuh pernyataan tersebut.

Di Val-de-Marne, sebuah sekolah Islam rahasia ditemukan pada akhir Agustus di sebuah masjid yang ditutup pada hari Rabu kemarin. Dua belas orang yang hadir sekolah itu dihukum pada bulan April atas tuduhan memiliki hubungan dengan kelompok radikal di Suriah.

Sebelumnya, pemerintah di sebuah wilayah di Paris mengumumkan bahwa masjid di Yvelines memiliki hubungan dengan gerakan Salafi yang menganjurkan penerapan hukum Islam yang ketat dan menyerukan diskriminasi, kebencian dan kekerasan.

Pada bulan Agustus lalu, Cazeneuve mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis telah menutup sekitar 20 masjid dan ruang ibadah yang dianggap menyebarkan ideologi radikal sejak Desember 2015. 

"Tidak ada tempat di Prancis bagi mereka yang menyerukan dan menghasut kebencian di ruang doa atau di masjid-masjid ," katanya pada saat itu yang diikuti dengan perintah penutupan.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Duh, Prancis Tutup 4 Masjid karena Digunakan untuk Sebarkan Ideologi Radikal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved