Besok, 168 WNI Calhaj Filipina Dijadwalkan Pulang
Sabtu, 03-09-2016 - 08:22:44 WIB
Riau12.com - JAKARTA - Sebagian besar calon jamaah haji (calhaj) asal Indonesia yang ditahan di Filipina karena kasus paspor palsu dijadwalkan akan tiba di Tanah Air besok, Minggu, 4 Agustus 2016. Pemulangan warga negara Indonesia (WNI) calhaj itu akan didampingi Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Manila Johny Lumintang dan tim dari Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu).
Menurut informasi dari Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Lalu Muhammad Iqbal, Sabtu (3/9/2016), sebanyak 168 dari 177 warga negara Indonesia (WNI) calhaj itu akan dipulangkan dengan pesawat khusus dari Manila melalui Makassar.
Para calhaj yang berasal dari Sulawesi yang berjumlah 100 orang akan diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Selatan di Bandara Hassanudin, sedangkan 68 calhaj lainnya akan diserahterimakan kepada Pemda daerah masing-masing. Mereka berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.
Kepulangan para calhaj ini dapat dilakukan setelah mereka mendapatkan clearance dari pihak berwenang Filipina. Clearance diberikan setelah Kedutaan Besar RI (KBRI) melakukan berbagai upaya, termasuk memberikan surat jaminan atau guarantee letter. Sementara sembilan orang WNI calhaj yang belum dipulangkan akan tetap berada di Manila untuk berperan sebagai saksi pihak korban dalam kasus pemalsuan paspor yang menimpa para calhaj.
Pada 19 Agustus, 100 calhaj perempuan dan 77 calhaj laki-laki ditahan oleh otoritas Filipina di bandara karena kedapatan membawa paspor haji palsu. Mereka semula datang sebagai wisatawan namun terpengaruh bujukan sindikat pemalsu paspor di Filipina untuk berangkat haji dengan paspor Negeri Lumbung Padi tersebut. Sebagian besar dari WNI yang menjadi korban sindikat ini telah berusia di atas 60 tahun. (r12/okz)
Komentar Anda :