"Hampir per hari petugas Daker Airport menemukan dan mengamankan 10-15 kursi roda milik jamaah haji Indonesia," ujar Kadaker Airport-Madinah, Nurul Badruttaman, Jumat (19/8/2016).

Nurul menjelaskan, khusus di Bandara AMAA Madinah, memang betul kursi roda tidak bisa langsung diambil bersamaan dengan jamaah. Lantaran itu petugas Airport harus cermat memilih dan memilah terlebih dahulu kursi roda milik jamaah haji Indonesia. Hal ini terjadi karena, adanya kepadatan penumpukan bagasi dari berbagai negara secara bersamaan.

Teknis pengambilan kursi roda, dipersilakan untuk Petugas Kloter (mewakili jamaah pemilik kursi roda) bisa langsung mengambil kursi rodanya di kantor Daker Madinah menghubungi Kasi Linjam Daker Airport.

Nurul pun mengimbau bagi jamaah haji yang membawa kursi roda dari tanah air, sebaiknya diberi tanda identitas minimal berupa nama lengkap dan kloter. Untuk mempermudah identifikasi pemilik kursi roda. Karena masih banyak kursi roda yang tak bertuan yang tidak diketahui siapa pemiliknya. (r12/okz)